Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju YouTuber, Logan Paul, menyesal meniru gaya Conor McGregor dalam dua laga pertamanya sebagai petinju.
Logan Paul baru saja kembali beraksi di ring tinju dengan melakukan laga ekshibisi yang banyak menarik perhatian dunia.
Bagaimana tidak? Sosok Logan Paul, yang bukan petinju betulan, berani menantang seorang legenda tinju tak terkalahkan, Floyd Mayweather Jr..
Tentu saja banyak pihak memprediksi Logan Paul jadi samsak hidup untuk Floyd Mayweather Jr..
Namun, duel yang berlangsung pada 6 Juni 2021 tersebut justru mampu mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, Logan Paul mampu bertahan dari pukulan KO Floyd Mayweather Jr. hingga duel berakhir.
Tentu hasil duel tinju dengan Floyd Mayweather menjadi pencapaian tertinggi untuk Logan Paul karena bisa bertahan melawan sosok legenda tinju yang memiliki rekor 50 kemenangan tanpa kalah sekali pun.
Namun, laga tersebut hanya sebatas ekshibisi dan tidak akan terhitung dalam catatan pertandingan tinju profesional.
Alhasil, Logan Paul belum mampu mencatatkan hasil kemenangan untuk rekornya sebagai petinju profesional.
Dalam laga debutnya di level profesional, nama Paul harus tercoreng dengan satu kekalahan kontra sesama YouTuber, yakni KSI.
Baca Juga: Tyron Woodley Buka Peluang Sikat Logan Paul Usai Habisi Sang Adik
Melalui channel YouTube miliknya, Logan Paul mengaku pernah meniru tingkah laku ikonik Conor McGregor jelang laga tinju pertamanya melawan KSI.
Paul mengungkapkan bahwa gaya bicaranya yang tidak senonoh sangat dipengaruhi oleh kepribadian kurang ajar yang ditunjukkan Conor McGregor.
Dengan Conor McGregor menjadi petarung tersukses di dunia karena gaya kurang ajarnya, Logan Paul mengaku tidak sengaja meniru cara The Notorious dan menurutnya hal itu merupakan kesalahan.
"Saya membuat kesalahan di dua duel pertama. Saya berusaha menampilkan sebuah pertunjukan karena Conor McGregor merupakan contoh terbaik untuk seorang petarung dan penghibur."
"Itulah kenapa Conor McGregor menjadi petarung terhebat di dunia," kata Logan Paul dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
Meskipun sukses meraih keuntungan dari duel tinjunya dengan taktik promosi milik McGregor, Paul mengaku sekarang membenci sosok petarung yang mencoba meniru taktik promosi dari The Notorious.
Kebencian Logan Paul tersebut tertuju pada sosok jagoan kelas welter UFC, yakni Colby Covington.
Paul mengatakan bahwa Covington terlihat sangat mencolok ingin mencoba mengikuti jejak Conor McGregor lewat gaya kurang ajarnya.
Baca Juga: Manfaatkan Hubungan Baik, Anderson Silva dan Logan Paul Bisa Bentrok
"Setiap petarung ingin menjadi sosok yang menarik perhatian, tetapi hal itu sulit. Satu-satunya orang yang berhasil menciptakan model yang bisa membuat orang-orang bersemangat di UFC adalah Conor McGregor," ujar Logan Paul.
Apa yang dikatakan Logan Paul merujuk pada momen saat Colby Covington menantang Tyron Woodley usai berhasil menang usai menghadapi Demian Maia di UFC Fight Night 119.
Paul bisa saja kini menaruh kebencian, tetapi pada kenyataanya teknik promosi ala McGregor yang digunakan Covington berhasil menyelamatkan kariernya di UFC.
Melalui sebuah wawancara dengan Candace Owens, Covington mengakui bahwa tingkah laku kurang ajar menyelamatkan kariernya yang nyaris dikeluarkan oleh UFC pada tahun 2017.
"UFC memberitahu manajer saya, Dan Lambert, bahwa mereka tidak akan mengusir saya. Mereka tidak menyukai gaya saya, mereka tidak suka jika saya tidak menghibur," kata Colby Covington.
"Kejadian ini sebelum saya benar-benar memulai untuk menjadi sosok yang menghibur dan memahami aspek hiburan dari bisnis ini," ujarnya.
Baca Juga: Dibilang Kepala bakal Dipenggal Mike Tyson, Logan Paul Pede Bisa Menang karena Hal Ini