Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Penantang peringkat 3 kelas berat UFC, Ciryl Gane, kini merasa nyaman untuk menantang mantan rekan latihannya, Francis Ngannou, karena sudah berstatus sebagai juara.
Ciryl Gane kembali tampil kurang menghibur di main event UFC Vegas 30 pada Minggu (27/6/2021) WIB.
Kali ini Ciryl Gane bersua jagoan penantang peringkat 5 kelas berat UFC, yakni Alexander Volkov.
Banyak penggemar berharap Ciryl Gane kali ini bisa menampilkan duel yang lebih menghibur ketimbang laga sebelumnya melawan Jairzinho Rozenstruik yang dianggap membosankan.
Melawan Alexander Volkov yang berhasil menang KO 4 kali dalam 5 kemenangan terakhirnya, Ciryl Gane diharapkan menunjukkan naluri membunuh yang lebih besar untuk memunculkan hasil KO.
Namun, penggemar yang menantikan KO itu kembali dipertontonkan duel yang biasa-biasa saja dari Ciryl Gane.
Jagoan asal Prancis itu kembali memberikan sebuah duel taktis dan tidak bertarung secara brutal, yang bakal lebih menghibur banyak penggemar UFC.
Ciryl Gane tampak lebih memilih main aman dan meraih kemenangan melalui angka dengan menjalani duel hingga 5 ronde.
Baca Juga: UFC Vegas 30 - Duel Ciryl Gane vs Alexander Volkov Diejek Raja KO
Ciryl Gane pada akhirnya berhasil menang atas Alexander Volkov melalui keputusan bulat juri dengan angka yang cukup jomplang, yakni 50-45, 50-45, 49-46.
Melalui kemenangan ini, bisa dipastikan peluang Ciryl Gane menghadapi Francis Ngannou sebagai raja kelas berat UFC semakin terbuka.
Namun, ada fakta menarik antara Ciryl Gane dan Francis Ngannou jika keduanya bertemu dalam laga perebutan sabuk juara.
Keduanya merupakan rekan latihan saat dulu masih berada di bawah asuhan pelatih Fernand Lopez.
Oleh sebab itu, Ciryl Gane mengaku tidak tertarik dan merasa tidak nyaman menghadapi Francis Ngannou sebelum menjadi juara kelas berat UFC.
Sekarang dengan Francis Ngannou sudah menjadi juara kelas berat UFC, Ciryl Gane merasa lebih nyaman untuk menantangnya dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat.
"Tidak, sekarang saya pikir hal ini tidak masalah. Sekarang saya nyaman dengan situasinya karena dia sudah memiliki sabuk juara kelas berat UFC," kata Ciryl Gane dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
"Sebelum itu, saya merasa tidak nyaman bertarung melawan Francis karena dia berada di sasana dan pelatih yang sama dengan saya."
"Jadi, sekarang saya bisa melakukan duel itu," ujarnya.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 30 - Tak Spektakuler Lagi, Ciryl Gane Colok Mata dan Kalahkan Alexander Volkov
Melanjutkan pernyataan di atas, Gane menjelaskan apa yang akan dilakukannya saat menghadapi Francis Ngannou dalam pertarungan.
"Seperti hari ini, saya pikir saya seoang pria yang cerdas. Saya pria yang cerdas dan saya pikir saya bisa menemukan solusinya," jelas Ciryl Gane.
Gane dan Ngannou dulu berlatih di bawah asuhan pelatih Fernand Lopez di MMA Factory.
Namun, hubungan kerja sama antara Ngannou dan Lopez memburuk setelah Si Predator kalah dari Stipe Miocic di UFC 220 pada tahun 2018.
Francis Ngannou kemudian memutuskan untuk keluar dari MMA Factory dan memulai latihannya di bawah asuhan Eric Nicksick di Xtreme Couture.
Sementara itu, Ciryl Gane masih melanjutkan latihannya di bawah asuhan Fernand Lopez di MMA Factory.
Keinginan Gane bisa berjumpa dengan Ngannou untuk laga perebutan sabuk juara harus menunggu sedikit lebih lama, setidaknya sampai akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022.
Pasalnya, Francis Ngannou sudah mendapatkan jadwal untuk bertarung menghadapi Derrick Lewis dalam laga perebutan titel selanjutnya.
Baca Juga: Tidak Takut Francis Ngannou, Jon Jones Tak Bisa Dikalahkan Monster KO