Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan veteran kelas welter, Demian Maia, berharap permintaanya melawan Nate Diaz atau Donald Cerrone untuk pertarungan terakhir dikabulkan UFC.
Demian Maia sebagai salah satu veteran di UFC telah melakoni pertandingan ke-33 di oktagon belum lama ini.
Dalam gelaran UFC 263, Demian Maia bertarung menghadapi jagoan Muslim, Belal Muhammad, pada 12 Juni lalu di Glendale, Arizona.
Sudah berusia 43 tahun, Demian Maia dalam laga menghadapi Belal Muhammad diprediksi bakal mengalami kekalahan sekaligus menjadi pertarungan terakhirnya di UFC.
Prediksi tersebut terbukti benar di mana Demian Maia kalah melalui keputusan angka mutlak dari Belal Muhammad.
Kekalahan Demian Maia mengundang pernyataan Presiden UFC, Dana White, yang mengatakan kontrak dan karier sang jagoan bersama organisasinya sudah berakhir.
Dana White juga tidak bisa melihat bahwa legenda UFC ini akan kembali bertarung dalam waktu dekat.
Baca Juga: Jagoan Abadi Tuntut Balas Para Algojo, Diaz Bersaudara Tak Luput
Mengakui bahwa kariernya bersama UFC akan selesai, Demian Maia tampak tidak ingin mengakhiri perjalanannya dengan kekalahan.
Legenda yang dikenal dengan teknik jiu-jitsunya ini secara spesifik ingin sekali lagi bertarung dengan menghadapi Nate Diaz atau Donald Cerrone lalu memutuskan untuk pensiun.
"Saya sangat tertarik untuk melakukan satu duel lagi seperti yang sudah saya bilang sebelumnya," kata Maia.
"Saya terkejut dengan tantangan Nate Diaz usai pertarungannya berakhir. Itu duel yang sangat menarik bagi saya. Kandidat lainnya adalah Donald Cerrone, yang juga akan mengakhiri kariernya."
"Namun, itu tergantung keinginan UFC, juga apakah Nate Diaz benar-benar menginginkannya."
"Jika Nate Diaz menginginkannya dan mereka mau melakukannya karena dia jagoan yang banyak mendatangkan keuntungan. Pada akhirnya semua bergantung pada Dana."
"Setelah duel saya berakhir, saya mengirim pesan kepada Dana untuk berbicara mengenai keinginan menghadapi Donald Cerrone, juga berterima kasih atas semua yang saya lalui di organisasi. Namun, saya belum mendapatkan jawaban atas semua permintaan itu," ujarnya.
Baca Juga: Demian Maia Bikin Rugi, Restu Pelatih Buat Nate Diaz vs Conor McGregor
Menyusul hasil kurang memuaskan saat kalah menghadapi Belal Muhammad, Demian Maia merasa duel terakhirnya berlangsung dengan antiklimaks.
Pasalnya, Maia tampil tidak menyerang saat menghadapi Belal Muhammad di UFC 263.
Meski harus menerima hasil kurang memuaskan, Demian Maia mengakui Belal Muhammad merupakan lawan yang tangguh.
"Duel terakhir berdasarkan kontrak terasa begitu antiklimaks untuk saya," lanjutnya.
"Belal Muhammad benar-benar tangguh, atlet yang hebat, tetapi karena saya bermain bertahan, saya ingin lebih bersinar, menunjukkan bahwa saya siap berubah dan antiklimaks itu tetap ada."
"Sebuah duel melawan Nate atau Cerrone, kami akan bertarung apa pun yang terjadi dan kami akan mendorong hal itu untuk terjadi," pungkas Maia.
Demian Maia menjalani debutnya bersama UFC di gelaran UFC 77 oada tahun 2007 dan menjadi salah satu atlet yang bertahan cukup lama dengan organisasi promotor MMA itu.
Baca Juga: Belal Muhammad Lulus Cum Laude Lawan Master Takedown