UFC 264 - Jas Merah, Conor McGregor Kalah

JUARA.NET - Kalau ujar-ujar jas merah alias jangan sekali-kali meninggalkan sejarah berlaku di UFC 264, maka Conor McGregor bakal kalah dalam trilogi melawan Dustin Poirier.

Megabintang MMA, Conor McGregor, akan tampil dalam main event UFC 264 pada 10 Juli mendatang dalam laga melawan Dustin Poirier.

Pertarungan ini akan melengkapi trilogi duel di antara Conor McGregor dan Dustin Poirier.

Dua jagoan kelas ringan UFC membagi skor 1-1 dari dua pertarungan mereka sebelumnya.   

Conor McGregor menang KO ronde pertama dalam duel pertama yang berlangsung di UFC 178 pada 27 September 2014.

Dustin Poirier membalas di pertemuan kedua dengan ganti meng-KO The Notorious di ronde kedua duel UFC 257 pada 24 Januari lalu.

Baca Juga: Mau Kalahkan Dustin Poirier? Conor McGregor Wajib Lakukan Tiga Hal Ini

McGregor tidak didukung oleh sejarah di UFC sehingga ada kemungkinan dia akan kembali mengalami kekalahan.

Sejarah yang dimaksud adalah duel trilogi yang menjadi sebuah main event UFC.

Dalam 10 tahun terakhir, tercatat ada 4 laga penyempurna trilogi yang digelar UFC dalam sebuah main event.

Dalam 4 duel tersebut, semua jagoan yang menang dalam pertarungan pertama mengalami kekalahan!

Yang pertama ada Frankie Edgar vs Gray Maynard.

Edgar dikalahkan Maynard dengan angka mutlak dalam duel pertama pada 2 April 2008.

Duel kedua mereka di UFC 125 pada 1 Januari 2011 berakhir imbang.

Berselang 9 bulan, kedua jagoan ini bertarung lagi di UFC 136.

Kala itu Edgar sukses menang KO dalam ronde keempat di laga ketiga.

Kemudian ada pertarungan antara dua legenda kelas berat, Cain Velasquez melawan Junior dos Santos.

Baca Juga: UFC 264 - Karena Hal Ini, Conor McGregor vs Dustin Poirier Sulit Diterawang

Sama seperti pada laga Frankie Edgar vs Gray Maynard, Cain Velasquez kalah dulu di laga pertama pada 12 November 2011.

Dia di-KO Dos Santos saat ronde pertama baru berjalan 1 menit.

Velasquez balas menang angka mutlak di UFC 155 pada 29 Desember 2012 sehingga perseteruan dilanjutkan ke laga trilogi di UFC 166 pada 19 Oktober 2013.

Di pertarungan ketiga, Velasquez malah memperbaiki hasil duel kedua dengan meng-KO Dos Santos pada ronde kelima.

Trilogi berikutnya adalah antara Vitor Belfort melawan Dan Henderson.

Vitor Belfort kalah dulu dari Dan Henderson di ajang PRIDE pada 21 Oktober 2006.

Kekalahan itu dibalasnya di UFC pada 9 November 2013 dengan meng-KO Henderson di ronde pertama.

Dua tahun berselang, kedua jagoan bertemu lagi dan Belfort mengulangi kemenangan di laga kedua.

Baca Juga: Demi Dustin Poirier, Conor McGregor Ucap Salam Perpisahan ke Keluarga

Dia kembali menang KO ronde pertama atas Dan Henderson.

Trilogi terakhir tentu saja adalah duel Stipe Miocic vs Daniel Cormier.

Miocic kehilangan sabuk juara kelas berat di UFC 226 pada 7 Juli 2018 setelah di-KO Cormier pada ronde pertama.

Miocic membalas dendam di UFC 241 pada 17 Agustus 2019 dengan merobohkan Cormier di ronde keempat.

Duel ketiga yang berlangsung di UFC 252 pada 15 Agustus 2020 berjalan lebih alot.

Tetapi, pada akhirnya Miocic sebagai pihak yang kalah dalam laga pertama kembali sukses mengalahkan Cormier lewat angka mutlak.

Kalau mengikuti sejarah 4 trilogi itu, maka Conor McGregor akan runyam karena menang atas Dustin poirier di laga pertama.

Apabila jas merah terjadi, McGregor bakal kalah di pertarungan ketiga nanti.