Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Duel perebutan sabuk juara interim antara Derrick Lewis vs Ciryl Gane menimbulkan perseteruan antara Dana White dengan manajer Francis Ngannou.
Berulang kali Presiden UFC, Dana White, menyatakan bahwa Francis Ngannou bakal bersua dengan Derrick Lewis dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat UFC.
Rencananya duel tersebut bakal dihelat pada 7 Agustus dan tampil sebagai laga utama dalam gelaran UFC 265.
Namun, jadwal tersebut mendapatkan penolakan dari Francis Ngannou, yang merasa duel itu terlalu cepat dari pertarungan terakhirnya.
Pihak Francis Ngannou lalu meminta duel untuk diundur pada bulan September agar sang raja kelas berat UFC mampu tampil lebih prima.
Namun, pada Selasa (28/6/2021), pihak UFC membuat keputusan yang mengejutkan banyak pihak.
UFC malah memberikan jadwal pertarungan untuk memperebutkan gelar juara interim kepada Ciryl Gane vs Derrick Lewis pada 7 Agustus mendatang.
Tentu penjadwalan yang dilakukan UFC mengejutkan banyak pihak terutama manajemen Francis Ngannou.
Manajer Francis Ngannou, Marquel Martin, mengaku terkejut dan merasa frustrasi dengan keputusan yang diambil oleh UFC.
Baca Juga: Raja KO dan Jagoan Bikin Ngantuk Rebutan Titel Interim, Begini Respons Francis Ngannou
Marquel Martin mengaku bakal meminta penjelasan mengenai keputusan UFC yang mempertemukan Ciryl Gane vs Derrick Lewis pada bulan Agustus.
Namun, pernyataan Marquel Martin malah mendapatkan respons kurang baik dari Dana White.
Melalui media sosial Instagram, Dana White menyatakan reaksi yang ditunjukkan Marquel Martin hanya omong kosong.
White mengklaim bahwa Martin mengetahui betul situasi yang terjadi dengan duel Ciryl Gane vs Derrick Lewis.
"Orang ini terlalu banyak omong kosong! Dia tahu betul apa yang sedang terjadi dan tidak terkejut sama sekali," tulis Dana White dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Pasalnya kami mengatakan hal ini kepadanya berulang kali bahwa duel ini akan muncul."
"Manajemennya sangat tidak kompeten dan semoga Francis segera mencari sosok baru untuk membantu kariernya," pungkas Dana White.
Respon White tersebut tentu langsung mendapatkan balasan dari Martin.
"Dana White, sungguh mengejutkan dengan keputusan Anda setelah kita berbicara bahwa bulan September hal yang bagus untuk kami?," tulis Marquel Martin.
Baca Juga: Diadu buat Sabuk Juara KW, Begini Reaksi Derrick Lewis dan Ciryl Gane
"Benar-benar mengejutkan bahwa kalian membuat ancaman setelah kurang dari 3 bulan dari duel terakhir."
"Sangat mengejutkan setelah Anda tahu kenapa Francis membutuhkan lebih banyak waktu. Itu memang benar."
"Saya tahu Anda sangat bersemangat, tetapi Anda berusaha mendiskreditkan integritas saya ketika saya tidak memiliki masalah dan menghormati Anda, Hunter, dan seluruh staf UFC? Berbicara lebih banyak tentang Anda daripada saya."
"Saya tidak marah, sebetulnya saya terkesan bahwa saya mendapatkan perhatian Anda. Manajemen yang tidak kompeten?? Saya pikir kami telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik," jelas Marquel Martin.
Tensions rising publicly between Dana White and Marquel Martin (Ngannou's manager from CAA) on social media.
— Aaron Bronsteter (@aaronbronsteter) June 29, 2021
(Via @bokamotoESPN's Instagram) pic.twitter.com/xtI6Q6PgfN
Aksi marah-marah Martin berlanjut dengan menyatakan bahwa Francis Ngannou tidak akan bisa dikontrol oleh White.
Martin bahkan menantang White untuk membuka kebenaran yang terjadi mengenai negosiasi antara Ngannou dengan UFC untuk duel selanjutnya.
"Saya pikir Anda sangat tidak begitu menyukai fakta bahwa Francis mewakili bukan hanya saya namun seluruh agensi yang tidak bisa Anda kontrol," lanjut Martin.
"Itulah mengapa Anda memiliki orang-orang yang mencoba untuk mewakilinya sepanjang waktu untuk keuntungan Anda."
"Saya beri tahu Anda, mari kita perjelas ini semuanya untuk dilihat oleh orang-orang. Email, panggilan, pesan, semuannya. Sepakat? Sebab saya siap untuk dicoret oleh UFC."
Baca Juga: Seperti Kurcaci dan Raksasa, Raja Baru UFC Di-Bully Francis Ngannou
"Saya tidak ditentukan oleh Anda atau siapa pun dalam hal ini. Hormat kami, karyawan lama Anda, Marquel Martin."
Francis Ngannou pun membela pernyataan sang manajer dengan memberikan emoji 100.
Tidak diragukan lagi tampak adanya sesuatu masalah yang terjadi di balik layar.
Tetapi, terlihat sangat jelas bahwa Ngannou dan timnya tidak senang dengan perlakuan White serta UFC.
Baca Juga: Kejutan, UFC Bikin Sabuk Kelas Berat Interim untuk Derrick Lewis vs Ciryl Gane