Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Menjelang berduel di UFC 264, petarung kelas welter UFC, Gilbert Burns, menyebut dirinya dan Stephen Thompson adalah dua jagoan berbahaya yang memiliki gaya berbeda.
UFC 264 bakal mentas pada 10 Juli mendatang dan bakal dilangsungkan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Perhatian utama pada duel ini tentu saja ada pada main event yang menyajikan trilogi Conor McGregor kontra Dustin Poirier.
Akan tetapi, tidak hanya duel kelas ringan itu yang layak menjadi pusat perhatian penggemar pada helatan ini.
Duel co-main event yang menyajikan pertarungan kelas welter antara Gilbert Burns dan Stephen Thompson juga menjadi laga yang tak patut untuk dilewatkan
Menyongsong duelnya kali ini, Gilbert Burns membawa hasil yang kurang mengenakkan usai dibuat KO oleh mantan rekannya sendiri, Kamaru Usman.
Namun, ketika berbicara dengan AG Fight, Durinho terlihat sudah move on dari kekalahannya.
Baca Juga: Sentuhan Rekan Raja Kelas Welter Bisa Bikin Algojo Nate Diaz Masuk ICU
Dia lantas memberikan komentar mengenai perbandingan dirinya dengan Stephen Thompson.
“Kami memiliki gaya yang sangat berbeda,” kata Gilbert Burns seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
“Untuk waktu yang lama, dia tidak melawan petarung seperti saya.”
“Petarung yang mungkin memiliki gaya yang sama, walau tidak banyak, adalah Anthony Pettis.”
“Tetapi, dia lebih banyak menendang daripada saya. Dia tidak memiliki gulat seperti saya.”
“Yang paling mirip adalah Tyron Woodley, dengan takedown bagus, pukulan yang berat.”
“Karena saya bertarung untuk waktu yang lama di kelas ringan, saya pikir saya memiliki keunggulan melawan orang-orang ini dalam hal kecepatan.”
“Saya belum pernah melawan striker yang bergerak seperti dia.”
Selain itu, Gilbert Burns juga mengatakan bahwa dirinya dan Stephen Thompson sama-sama petarung yang berbahaya.
Baca Juga: Karena Hal Ini Pembunuh Tanpa Suara UFC Tak Sudi Bersua Sahabat Kamaru Usman
“Dia berbahaya bagi saya, tetapi saya juga berbahaya baginya.”
“Saya mengasah segalanya, jadi saya telah berusaha untuk mendapatkan beberapa senjata.”
“Hal-hal baik akan datang,” pungkas mantan penantang juara kelas welter tersebut.
Pemenang dari duel ini dikabarkan akan selangkah lebih dekat untuk menjadi penantang perebutan titel berikutnya.
Namun, agaknya orang itu harus bersabar terlebih dahulu.
Pasalnya, Dana White sebagai orang nomor satu di UFC telah memutuskan bahwa Kamaru Usman akan berduel dengan Colby Covington pada pertarungan mempertahankan sabuk juara selanjutnya.
Selain itu juga ada nama Leon Edwards yang kembali membuktikan ketajamannya dengaan mengandaskan perlawanan Nate Diaz di UFC 263.