Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Monster baru UFC, Khamzat Chimaev, sudah resmi mengalami masa menganggur paling lama sepanjang kariernya di MMA profesional.
Muncul di UFC pada pertengahan tahun lalu, Khamzat Chimaev langsung menjadi petarung gacoan bos besar Dana White.
Segala bentuk keistimewaan didapatkan Khamzat Chimaev.
Dalam waktu 66 hari, Khamzat Chimaev sudah tiga kali diberi jadwal bertarung oleh UFC.
Jagoan berjulukan Si Serigala ini juga langsung mendapatkan jadwal tampil di main event dan segera masuk peringkat kelas welter UFC.
Tetapi, di saat kesempatan besar mulai didapatkannya, Khamzat Chimaev malah KO.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Khamzat Chimaev Haram Bertarung di Salah Satu Kelas UFC
Bukan di tangan petarung rival melainkan oleh virus corona.
Terinfeksi COVID-19 sejak akhir tahun lalu, Chimaev sempat lama tidak bisa pulih.
Dia malah pernah memutuskan pensiun saja saking frustrasinya tidak kunjung sembuh walaupun kemudian keputusan itu dibatalkan sendiri.
Dikabarkan sudah mulai pulih dari infeksi COVID-19, jagoan berusia 26 tahun ini masih belum mendapatkan jadwal bertarung lagi.
Dulu gara-gara terinfeksi COVID-19, duelnya di main event melawan Leon Edwards dibatalkan.
Kini Edwards bahkan sudah bertarung 2 kali setelah gagal bertemu Chimaev sementara Si Serigala masih menganggur.
Masa tidak aktif Chimaev yang kini sudah mencapai 287 hari bahkan sudah resmi menjadi yang paling lama baginya sepanjang karier MMA profesional.
Sebelum ini, Chimaev menganggur paling lama 286 hari, yaitu antara 4 Oktober 2019 hingga 16 Juli 2020, yaitu saat dia sedang dalam proses pindah dari Brave CF ke UFC.
Baca Juga: Duel di UFC Lagi-lagi Batal, Sohib Khamzat Chimaev Buka Suara
Yang menarik, sekarang Chimaev disebut-sebut sedang menjalani kutukan dari korban terakhirnya, Gerald Meerschaert.
Pada 19 September 2020, Chimaev mengalahkan Meerschaert hanya dalam waktu 17 detik.
Sebelum kalah, Meerschaert sempat mengucapkan komentar bahwa Chimaev tidak akan bisa bertarung lagi sampai Oktober setelah berhadapan dengannya.
"Saya janjikan Anda satu hal: Khamzat Chimaev secara fisik tidak akan bisa bertarung lagi sampai Oktober," tukas Meerschaert ketika itu.
"Segera sesudah dia meninggalkan oktagon, dia akan butuh setidaknya 6 bulan untuk pulih dari apa yang akan saya lakukan terhadapnya."
Sekarang kata-kata Meerschaert kian dekat menjadi kenyataan.
Meerschaert boleh kalah mengenaskan dalam waktu 17 detik, tetapi Chimaev benar-benar dibuat absen lama setelah dia keluar dari oktagon.
Chimaev sebetulnya membidik bertarung lagi pada Agustus 2021, namun sampai sekarang UFC belum membuatkan jadwal untuknya.