Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, disarankan bertarung dengan Nate Diaz ketimbang menghadapi petarung rasialis, Colby Covington.
Wacana penyabungan penguasa kelas welter UFC, Kamaru Usman, dengan Colby Covington makin gencar mengudara akhir-akhir ini.
Rencana pertarungan mereka pertama kali mencuat pada bulan April lalu.
Semua bermula dari pertarungan Kamaru Usman melawan Jorge Masvidal pada UFC 261.
Menang secara menakjubkan, para penggila UFC langsung bersemangat mencarikan lawan selanjutnya untuk Kamaru Usman.
Selain tentunya dari segi ranking penantang di kelas welter UFC, dendam kesumat Colby Covington atas Kamaru Usman menjadi alasan lain duel ini wajib digelar.
Menariknya, baru-baru ini manajer Kamaru Usman malah mengesampingkan nama Colby Covington.
Baca Juga: Pertarungan Tak Layak, Kamaru Usman Cabik-cabik Jagoan Rasialis UFC
Dengan penuh perhitungan, Ali Abdelaziz mengaku lebih memilih nama Nate Diaz sebagai calon lawan untuk Usman.
"Kenapa tidak Nate Diaz?," ungkap Abdelaziz menakar-nakar jagoan UFC yang paling cocok untuk Usman dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Ya, tentu saja itu lebih baik," sambung pria berkepala plontos tersebut.
Lanjut berkomentar, Abdelaziz mengklaim Usman bakal mudah mengalahkan Covington yang lembek.
"Setidaknya Nate Diaz bisa membawa sebuah kejutan," ujar Abdelaziz.
"Sementara Covington, yang bisa ia bawa hanyalah rahang yang hancur. Sungguh sebuah penyiksaan."
"Bayangkan saja bagaimana caranya mempromosikan pertarungan yang berisi dengan rahang hancur dan petarung yang terus menghindar," imbuh manajer yang juga menaungi jagoan UFC sangar lainnya seperti Justin Gaethje itu.
Pada akhirnya, Abdelaziz sejatinya melihat tidak ada orang yang pantas melawan Usman saat ini.
Baca Juga: Jagoan Rasialis Jadi Pilihan UFC, Michael Chiesa Dibuat Mencak-mencak
Di mata sang manajer, Usman merupakan petarung yang bakal menyiksa semua orang tanpa terkecuali.
"Tetapi ini (duel dengan Covington) bukanlah masalah karena dia mau menghajar semua orang," ujarnya.
"Dia menyiksa semua orang."
"Anda tahu, sebenarnya tidak ada satu pun dari orang-orang ini yang layak berduel dengannya," tutup Abdelaziz.
Terlepas dari hal itu, Nate Diaz baru saja menggelar pertarungannya di UFC 263 pada bulan lalu.
Lama tak muncul di oktagon, sifat beringas Nate Diaz masih tetap terjaga.
Meski kalah perhitungan angka dari Leon Edwards, Nate Diaz setidaknya menyajikan pertarungan menarik seperti saat masih segar dulu.
Baca Juga: Bertarung Tanpa Batasan Waktu, Nate Diaz Kalahkan 99 Persen Jagoan