Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC 264 - Dustin Poirier Ingin Berdarah-darah Melawan Conor McGregor

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 6 Juli 2021 | 07:00 WIB
Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier di UFC 257, Minggu (24/1/2021) WIB di Abu Dhabi. (TWITTER @COMICBOOK)

JUARA.NET - Dustin Poirier tidak ingin menjalani laga melawan Conor McGregor di UFC 264 tanpa mengalami luka-luka yang serius.

Laga ketiga antara Dustin Poirier dan Conor McGregor akan mentas di UFC 264 pada 10 Juli mendatang di Las Vegas.

Pertarungan ini akan membuktikan siapa yang terbaik di antara Dustin Poirier dan Conor McGregor setelah kedua jagoan membagi skor 1-1 dalam dua pertemuan sebelumnya.

Dustin Poirier kalah KO ronde 1 dalam pertemuan pertama di UFC 178 pada 27 September 2014.

Poirier balas meng-KO McGregor di ronde 2 dalam pertemuan kedua di UFC 257 pada 24 Januari lalu.

Dalam dua pertarungan pertama, Poirier tidak mengalami luka-luka berat.

Baca Juga: UFC 264 - Tak Cuma Tinju, Conor McGregor Siapkan Banyak Senjata demi Dustin Poirier

Walaupun KO di pertemuan pertama, hampir tidak ada darah Poirier yang tertumpah karena duel ketika itu berakhir begitu cepat.

Apalagi dalam duel kedua, di mana Poirier praktis keluar dari oktagon dengan wajah tetap mulus karena dia yang berhasil membuat McGregor babak belur.

Menatap pertarungan ketiga, Dustin Poirier malah berharap dirinya mengalami luka yang serius.

Kalau perlu jagoan berjulukan The Diamond ini ingin mengalami luka robek sampai berdarah-darah.

Dengan menjalani laga seperti itu, Poirier ingin menguji karakternya sebagai seorang petarung.

"Saya menginginkan sebuah perang yang sulit dan penuh darah," kata Poirier seperti dikutip Juara.net dari Sport Express.

"Saya ingin menguji mental saya dengan merasa tidak nyaman sejak detik pertama pertarungan."

"Saya ingin merasakannya karena itulah esensi pertarungan dan inilah hal yang saya cintai."

Baca Juga: UFC 264 - Menghormati McGregor, Legenda UFC Ini Tetap Dukung Poirier

"Hal lain tidak ada gunanya. Seperti siapa yang memiliki lebih banyak followers atau subscriber, hal itu menjijikkan. Itu semua tidak nyata."

"Yang nyata adalah saat pertarungan dimulai. Saya pikir sayalah wakil sesungguhnya dari MMA, bukan Conor McGregor," lanjut Poirier.

"Saya ingin menunjukkan ini kepada Conor. Anda bisa bicara banyak, tetapi ayo kita lihat siapa yang benar-benar ingin bertarung."

"Dalam hal ini, tidak ada pertanyaan. Anda bisa mengandalkan saya."

Menyajikan pertarungan seru yang sampai membuat dirinya babak belur bukan hal baru bagi Poirier.

Laga melawan Dan Hooker pada 27 Juni tahun lalu, lalu duel kontra Max Holloway pada 13 April 2019, pantas disebut sebagai resume yang menjamin Poirier memang tidak tabu mengalami babak belur dalam menjalani pertarungan.

Brutalnya duel Poirier melawan Holloway bahkan sampai membuat anak Holloway ketakutan dan menangis karena khawatir ayahnya celaka.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P