Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC 264 - Ada Aksi Carlos Condit, Lawan Terberat Georges St-Pierre

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 6 Juli 2021 | 09:00 WIB
Duel Carlos Condit vs Georges St-Pierre di UFC 154. (SPORTSKEEDA)

JUARA.NET - Di samping duel Dustin Poirier vs Conor McGregor, hajatan UFC 264 juga akan menggelar aksi petarung yang dianggap legenda Georges St-Pierre sebagai lawan terberat yang pernah dihadapinya.

UFC 264 akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Sabtu (10/7/2021) atau Minggu WIB.

Sebagai laga utama, duel trilogi Dustin Poirier vs Conor McGregor pastinya menjadi daya tarik nomor satu di UFC 264.

Namun, sebuah pertarungan UFC 264 di sesi preliminary juga pantas ditunggu karena jagoan yang paling merepotkan Georges St. Pierre bakal mentas.

Petarung itu adalah jagoan kelas welter, Carlos Condit, yang akan berhadapan dengan Max Griffin.

Baca Juga: UFC 264 - Bukan Jagoan Biasa, Conor McGregor Lebih Hebat 6 Kali Lipat

Carlos Condit adalah jagoan veteran yang sudah melakoni 45 pertarungan MMA profesional sepanjang karier dan telah berkompetisi di UFC sejak 2009.

Sempat mengalami 5 kekalahan beruntun pada selang 2016-2018, Carlos Condit kini kembali ke trek dengan meraih dua kemenangan dan dua laga terakhir.

Telah berusia 37 tahun, Condit masih memiliki semangat untuk berkompetisi di oktagon.

Padahal, karier Condit sudah cukup gemerlap dengan rekam jejaknya menghadapi jagoan-jagoan legendaris macam Nick Diaz dan Georges St-Pierre.

Khusus untuk Georges St-Pierre, Carlos Condit adalah nama yang akan selalu diingat mantan raja kelas welter UFC itu.

Georges St-Pierre sendiri yang menyebut bahwa laga melawan Condit adalah pertarungan terberat yang pernah dilaluinya.

Duel Carlos Condit vs GSP terjadi di UFC 154 pada 17 November 2012.

Ketika itu Condit berstatus juara interim di kelas welter setelah mengalahkan Nick Diaz, sementara St-Porre merupakan juara kelas welter.

Baca Juga: UFC 264 - Dustin Poirier Ingin Berdarah-darah Melawan Conor McGregor

Pada ronde ketiga, Condit berhasil merobohkan St-Pierre dengan sebuah tendangan ke arah kepala yang cantik.

Akan tetapi, Condit gagal membuat finish.

St-Pierre pulih dan akhirnya dinyatakan menang angka mutlak 49-46, 50-45, 50-45.

"Kredit kepada Carlos. Dia memberikan pertarungan terberat buat saya. Dia memaksa saya mengeluarkan semuanya," kata GSP usai laga seperti dikutip Juara.net dari MMA Junkie.

Duel itu begitu seru sampai dianugerahi titel Fight of the Night di UFC 154.

Berselang 8 tahun dari pertarungan dahsyat itu, Condit masih menggilas oktagon sementara St-Pierre sudah pensiun.

Condit mengakui masih mencintai apa yang dilakukannya sehingga masih memiliki semangat untuk terus beradu jotos di oktagon.

"Saya adalah petarung di hati. Saya melakukan ini karena saya mencintai olahraga ini," tutur Condit seperti dikutip Juara.net dari UFC.com.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P