Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Eks petarung UFC, Dan Hardy, menyarankan Conor McGregor untuk menjadi versi UFC 202 kala mengalahkan Nate Diaz.
Terakhir kali mentas di oktagon, Conor McGregor mengalami kekalahan yang cukup mengenaskan di UFC 257 yang berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi.
Pasalnya, Conor McGregor mengalami kekalahan KO pada ronde kedua di tangan Dustin Poirier.
Kondisi mengenaskan McGregor bahkan kerap kali menjadi bahan meme untuk meledeknya.
Terlalu mengenaskan, Conor McGregor sampai membuat iba orang yang melihatnya, termasuk pekerja buangan UFC, Dan Hardy.
Dan Hardy lantas memberikan saran bagi petarung Irlandia itu agar bisa bangkit pada duel ketiga yang bakal dihelat di UFC 264, Minggu (11/7/2021) WIB, ketika berbicara dengan kanal Submission Radio.
“Sekarang jika kita kembali ke waktu Conor McGregor melawan petarung bertipe southpaw,” ungkap Dan Hardy.
Baca Juga: UFC 264 - Raja Kelas Ringan Pastikan Pantau Langsung Conor McGregor vs Dustin Poirier
“Dalam pertarungan yang Anda semua tahu dengan baik, melawan Nate Diaz di UFC 202, dia mampu membongkar kaki depan itu.”
“Karena seperti Conor McGregor, juga seperti Dustin Poirier, Nate Diaz berat di kaki depan.”
“Jadi, seperti yang Anda lihat di sini, langsung setelah masuk oktagon, McGregor melakukan dua tendangan rendah yang keras."
“Kemudian begitu dia memulai strategi itu, begitu kaki itu rusak, maka dia bisa mulai menambahkan hal-hal lain ke dalamnya karena sekarang dia memberi lawannya banyak hal untuk dipikirkan.”
“Manfaat lain dari melakukan hal ini adalah karena ketika melawan petarung bertipe southpaw, dia ingin membuat mereka melontarkan jab sehingga bisa membalas dengan counter dari atas.”
“Jauh lebih mudah untuk menggunakan momentum itu ketika lawan sudah memakan umpannya."
“Jika Anda merusak kaki utama ketika menginjaknya, untuk dapat membawa kaki itu kembali dan menghindari counter adalah hal yang sulit dilakukan.”
Baca Juga: Meski Cinta, Jagoan Rasialis Sebut Conor McGregor Hilang Motivasi dan Kariernya Tamat
“Jadi, McGregor memainkan strategi ini dalam pertarungan melawan Nate Diaz.”
“Dia menghajar kaki depan itu untuk membuatnya menjadi target yang lebih mudah.”
“Jadi, apa yang kita lihat di sini adalah McGregor telah membuatnya tertekan ke pagar, counter yang indah di atas tetapi tidak mendarat cukup telak.”
“Tetapi, ketika dia melakukan tendangan rendah dan sekarang Nate melangkah dengan keras untuk melakukan jab, perhatikan perbedaan counter-nya.”
“Dia menghantamnya tepat di dagu dan menyasar kakinya,” pungkas Hardy seperti dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda.
Saran dari Dan Hardy itu nampaknya juga dilakukan Dustin Poirier pada duel kedua melawan Conor McGregor di UFC 257.
Tendangan betis yang dilancarkan The Diamond pada duel itu disebut-sebut menjadi kunci kemenangannya atas mantan juara dua divisi itu.
Sepakan itu juga yang membuat Conor McGregor harus keluar dari Fight Island dengan tongkat penyangga alias dalam kondisi pincang.