Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer Ducati, Davide Tardozzi, merasa yakin para pembalapnya banyak membantu membatasi kekurangan dari motor tim tersebut.
Musim balap MotoGP 2021 saat ini sedang dalam masa jeda paruh musim dan akan kembali bergulir pada bulan Agustus nanti.
Pada paruh pertama MotoGP 2021, kehadiran tim Ducati mendapatkan perhatian banyak pihak.
Pasalnya tiga dari empat pembalapnya berhasil masuk dalam jajaran lima besar klasemen MotoGP 2021.
Namun, tidak ada satu pun dari 3 pembalap Ducati tersebut berhasil menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2021.
Saat ini klasemen sementara masih dikuasai pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dengan mengantongi 156 poin dari 4 kemenangan dan berhasil finis podium sebanyak 6 kali.
Menanggapi hal tersebut, Davide Tardozzi mengatakan bahwa Ducati optimistis menatap paruh kedua MotoGP 2021 dengan hasil yang lebih baik lagi.
"Kami berusaha menatap ke depan untuk kemenangan pertama Pecco. Dia sangat tipis meraih kemenangan dalam beberapa balapan karena kurang beruntung," kata Davide Tardozzi dikutip Juara.net dari GPOne.
Baca Juga: Terkagum-kagum Kemampuan Pedro Acosta, Jack Miller: Dia Bukan Bintang!
"Di sisi lain Jack Miller justru memulai musim balapan dengan sulit, tetapi dia pembalap yang cerdas dan berhasil meraih dua kemenangan serta menempatkan dirinya pada posisi yang cukup bagus."
"Balapan terburuk kami terjadi pada dua sirkuit yang kami sukai, yakni Qatar dan Mugello, yang entah bagaimana tampak menyenangkan," ujarnya.
Poin terpenting yang bisa dikatakan Tardozzi saat ini adalah Desmosedici tampak sudah berdamai dengan ban belakang baru yang diperkenalkan oleh Michelin tahun lalu.
Ban itu sempat menyebabkan banyak kesulitan.
"Saya secara pribadi sangat senang dengan hasil kerja dari para teknisi karena mereka memahami betul permasalahan yang kami miliki dengan ban pada tahun lalu," lanjut Tardozzi.
"Pada musim dingin mereka bekerja dengan baik dan memberi pada pembalap sesuatu yang berbeda, saya pikir sebagian masalah sudah teratasi."
"Kami juga memiliki sesuatu yang baru untuk sebuah bagian terakhir pada musim ini. Kami berharap bisa melanjutkan hal baik ini hingga musim terakhir."
Davide Tardozzi tidak ingin melupakan bahwa prestasi para pembalapnya juga ikut berkontribusi membatasi kekurangan yang terdapat pada Desmosedici dengan gaya balap masing-masing.
Baca Juga: Ditolak Ducati, Maverick Vinales Diharapkan Tetap Tampil di MotoGP
"Gaya balap dari Zarco, Miller, Bagnaia, dan juga Martin telah membantu banyak untuk membatasi kekurangan dari titik terlemah kendaraan kami," pungkas Davide Tardozzi.
Sang manajer berharap pada paruh kedua MotoGP 2021, Ducati dengan Desmosedici-nya mampu tampil lebih baik lagi sebab dirinya sedang mempersiapkan hal baru untuk para pembalap.
Sementara ini di klasemen MotoGP 2021, para pembalap Ducati berada di posisi lima teratas dengan Johann Zarco berada di urutan ke-2 disusul Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga.
Jack Miller, yang berhasil meraih dua kemenangan di MotoGP Spanyol dan Prancis, berada di urutan ke-5 dengan raihan 100 poin, berjarak 56 poin dari pemuncak klasemen sementara, yakni Fabio Quartararo.
Jika Ducati berhasil menunjukkan keperkasaannya pada paruh kedua MotoGP 2021, bukan tidak mungkin mereka akan mengulangi kesuksesannya sebagai juara dunia mengulangi kesuksesan di tahun 2007 bersama Casey Stoner.
Baca Juga: Sebut Motor Ducati di MotoGP Sulit Dikendarai, Valentino Rossi Berbohong?