Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Garda Terdepan Memprotes Gaji Petarung, Jake Paul Malah Mau Gabung UFC

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 10 Juli 2021 | 08:00 WIB
Youtuber yang berusaha menjadi petinju, Jake Paul. (TWITTER.COM/BOXINGSCENE)

JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, mengklaim bahwa Jake Paul mau bergabung dengan organisasinya meski akhir-akhir ini getol memprotes masalah gaji petarung.

Permasalahan mengenai gaji petarung UFC akhir-akhir ini memang ramai diperbincangkan banyak pihak.

Perkara ini muncul setelah beberapa petarung protes mengenai bayaran mereka karena iri dengan sosok petinju YouTuber, Jake Paul.

Bagaimana tidak merasa iri? Jake Paul dalam satu pertarungan tinju menghadapi Ben Askren bisa meraup pendapatan begitu fantastis untuk seorang petinju kemarin sore.

Masalah ini semakin meruncing setelah Jake Paul beberapa kali melakukan tuduhan pada Bos UFC, Dana White, yang dianggapnya tidak memberikan bayaran yang layak untuk para petarung.

Mulai menjadi perbincangan panas dalam jagat olahraga adu jotos terutama untuk UFC, Dana White akhirnya memberikan responsnya.

Melalui wawancara bersama CNBC, Dana White justru mengungkapkan fakta menarik mengenai Jake Paul.

Pria yang identik dengan penampilan kepala plontos tersebut mengatakan bahwa Jake Paul ingin bergabung dengan UFC meski gencar melancarkan kritik kepada dirinya.

Baca Juga: Demi Hadapi Jagoan Gangster UFC, Jake Paul Menelepon Setiap Hari

Tahu memiliki perselisihan dengan Jake Paul, Dana White tentu dengan tegas menolak kehadiran sang YouTuber di UFC.

"Dia (Jake Paul) di luar sana mengeluhkan perkara gaji petarung padahal dia ingin bergabung dengan kami dan saya tidak ingin merekrutnya," kata Dana White dikutip Juara.net dari Essentiallysports.

Selain Paul yang melancarkan protes mengenai gaji petarung, bintang UFC, Jon Jones, sebelumnya juga mempermasalahkan bayaran untuk laga perdananya di kelas berat.

Semula dijadwalkan tampil menghadapi Francis Ngannou di kelas berat, Jon Jones harus gigit jari mengundurkan jadwalnya untuk kembali bertarung disebabkan kesepakatan mengenai gajinya ditolak oleh UFC.

Membahas mengenai segala bentuk protes tentang gaji pemain, Dana White pun memberikan penjelasannya.

"Itu sudah berlangsung hingga 20 tahun dan akan tetap berlangsung untuk 20 tahun ke depan," ujar Dana White.

"Saya tidak merasa Anda akan melihat sebuah skenario di mana Anda melihat seorang petarung atau siapa pun akan membicarakan mengenai masalah mereka dibayar lebih banyak."

"Anda akan selalu memiliki petarung yang merasa mereka dibayar cukup. Anda tidak mendengar orang-orang yang benar-benar menghasilkan pendapatan mengeluh tentang gaji seperti Conor McGregor," pungkas Dana White.

Baca Juga: Tyron Woodley Dilatih Floyd Mayweather, Begini Respons Menohok Jake Paul

Selama ini Dana White memang sedikit sensi ketika membahas gaji para petarungnya.

Kendati demikian, si bos tampak teguh dengan keputusan yang dibuatnya dan tidak mendengar berbagai kritik mengenai gaji petarung yang mengarah pada dirinya.

Namun, klaim mengenai Jake Paul ingin bergabung dengan UFC sendiri masih belum jelas.

Ada pertanyaan apakah Jake ingin menjadi petarung atau melakukan duel lintas olahraga adu jotos yakni tinju dan MMA.

Melihat Dana White telanjur benci dengan sosok Jake Paul, sepertinya terlihat mustahil bahwa UFC akan menghelat sebuah duel dengan penampil utamanya adalah sang petinju YouTuber.

Baca Juga: Berguru ke Floyd Mayweather Jr, Tyron Woodley OTW Rampok Bank

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P