Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Francesco Bagnaia menyebut pembalap Moto2 sesama murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, sudah siap membalap di kelas utama.
Balapan MotoGP telah berlangsung hebat sepanjang paruh pertama tahun ini.
Tidak hanya di kelas utama, perhatian penggemar juga tertuju pada kelas Moto2.
Beberapa pembalap Moto2 telah memberikan penampilan yang cukup menggemparkan pada gelaran tahun ini.
Sorotan utama tentu saja tertuju pada pembalap Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez.
Pembalap kelahiran tahun 2000 itu sukses tampil apik pada tahun debutnya di Moto2 dengan memenangi total 3 balapan dan berhasil masuk podium sebanyak 6 kali.
Selain Fernandez, rupanya masih ada pembalap Moto2 yang tak kalah bikin heboh.
Baca Juga: Hasil Moto2 Teruel 2020 - Andi Gilang Masih Lebih Untung Ketimbang Murid Rossi
Pembalap tersebut adalah rider SKY Racing Team VR46 dan salah satu murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi.
Meski belum pernah memenangi balapan, Bezzecchi berhasil merangsek ke peringkat 3 dalam klasemen kejuaaran dunia Moto2 saat ini degan koleksi 128 poin.
Dalam sembilan balapan, pembalap Italia ini berhasil masuk podium sebanyak empat kali.
Tak ayal, penampilan apik Marco Bezzecchi ini pun mendapatkan pujian dari seniornya di akademi VR46, Francesco Bagnaia.
Pecco menyebut bahwa pembalap nomor 72 ini telah melakukan yang terbaik selama ini.
Pembalap bernomor 63 ini bahkan menyebut Marco Bezzecchi lebih siap untuk menginjakkan kaki ke kelas utama.
Namun, Bagnaia juga tidak bisa berpaling dari fakta bahwa Moto2 saat ini dikuasai tim KTM Ajo.
Baca Juga: Fabio Quartararo: Mengambil Tempat Valentino Rossi Tanggung Jawab Besar
“Saya pikir tahun ini level Moto2 sangat tinggi," kata Francesco Bagnaia seperti dilansir Juara.net dari Crash.net.
"Bezzecchi melakukan pekerjaan yang sangat bagus."
"Tetapi, jelas Ajo memiliki sesuatu yang lebih dalam hal pembalap dan paket motor.”
“Jika kita melihat balapan, jelas Marco melakukan yang terbaik."
"Dia berusaha keras dari awal setiap saat."
"Saya pikir dia melakukan pekerjaan yang sangat hebat."
"Tahun ini dia lebih siap untuk tiba di MotoGP."
"Tetapi, saat ini tim Ajo telah menemukan sesuatu yang memungkinkan para pembalapnya untuk selalu berada di depan." pungkas rekan setim Jack Miller ini.
Kesiapan Marco Bezzecchi untuk tampil di kelas utama ini juga dicium oleh tim pabrikan Aprilia.
Akan tetapi, murid Valentino Rossi ini memutuskan untuk mengikuti jejak pembalap Moto2 lain, Fabio di Giannantonio dan Joe Roberts, yang menolak tawaran tersebut.
Dengan begitu, Bezzecchi malah berkesempatan untuk mengisi kursi tim VR46 di kelas utama jika sang master, Valentino Rossi, memutuskan untuk pensiun tahun depan.