Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dengan penampilan dominan yang ditunjukkannya sejauh ini di MotoGP 2021, Fabio Quartararo punya peluang menjadi pembalap terbaik Yamaha sepanjang sejarah.
Pembalap jagoan Yamaha, Fabio Quartararo, tampil superior di MotoGP 2021.
Fabio Quartararo memimpin dalam semua statistik.
Pembalap berusia 22 tahun ini memenangi seri balapan terbanyak (4 kali), mendapatkan pole position paling sering (5), dan mengukir waktu lap tercepat paling banyak (3).
Quartararo juga finis di posisi podium paling banyak (6) dan mendapatkan posisi sebagai pemimpin balapan dalam total 82 lap.
Baca Juga: Fabio Quartararo: Mengambil Tempat Valentino Rossi Tanggung Jawab Besar
MotoGP 2021 baru melangsungkan 9 balapan dan saat ini sedang berada dalam masa libur musim panas.
Masih ada 10 balapan lagi di paruh kedua MotoGP 2021 mulai bulan depan.
Apabila Quartararo kembali tampil sedominan di pearuh pertama, dia bisa menjadi pembalap terbaik yang pernah dimiliki Yamaha di MotoGP.
Status itu saat ini bisa dibilang masih dimiliki oleh Valentino Rossi.
Pada musim 2005, Valentino Rossi mengukir beberapa pencapaian yang membuatnya menjadi pembalap terbaik Yamaha sepanjang masa.
Di MotoGP 2005, Valentina Rossi sukses menjadi juara dunia.
Melalui 17 balapan sepanjang musim, The Doctor tercatat 11 kali memenangi seri balapan dan 16 kali finis di posisi podium alias 3 besar.
Dua pencapaian itu adalah yang terbaik yang bisa dilakukan seorang pembalap Yamaha di MotoGP.
Untuk melewati catatan Rossi memang tidak mudah.
Baca Juga: Bos Yamaha Bocorkan Penyebab Fabio Quartararo Kesetanan di MotoGP 2021
Quartararo berarti harus menang 8 kali dalam sisa 10 balapan di MotoGP 2021.
Fabio Quartararo juga maksimal hanya bisa menyamai rekor Rossi soal finis podium.
Pasalnya, kalau Quartararo selalu finis di podium pada sisa MotoGP 2021, dia hanya akan mengukir catatan 16 kali menyelesaikan balapan di 3 besar.
Fabio Quartararo saat ini sudah mengoleksi 156 poin di MotoGP 2021.
Seorang pembalap maksimal bisa memperoleh tambahan 250 poin di sisa 10 balapan musim ini.
Dengan begitu, Quartararo juga punya peluang menjadi pembalap terbaik Yamaha untuk urusan poin terbanyak di MotoGP.
Rekor itu bukan milik Valentino Rossi, tetapi Jorge Lorenzo pada musim 2010.
Ketika itu, Lorenzo mengukir rekor 383 poin sepanjang musim.
Quartararo jadi butuh 228 poin untuk menggusur Lorenzo.
Misi ini juga berat bagi Quartararo mengingat 228 poin itu setara dengan 9 kali juara seri dan satu kali finis di peringkat 13 jika 10 balapan sisa MotoGP 2021 dijadikan acuan.