Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Israel Adesanya menyoroti kuncian guillotine choke yang coba diaplikasikan Conor McGregor kepada Dustin Poirier di UFC 264.
Conor McGregor dikenal sebagai petarung MMA tipe striking garis keras.
Layaknya seorang jagoan striking, McGregor tentunya lebih sering melakukan pertarungan mode berdiri.
Tipe petarung seperti Conor McGregor biasanya akan mengincar kemenangan KO dengan kemampuan pukulannya.
Namun, kiranya hal berbeda terjadi dalam duel trilogi Conor McGregor dengan Dustin Poirier di UFC 264, Minggu (11/7/2021) WIB.
Saat kedua jagoan ini melakukan pertarungan bawah, McGregor terlihat sempat berusaha menghabisi Poirier dengan kuncian.
Jenis kuncian tersebut bahkan salah satu yang belum pernah dilakukan sepanjang karier profesionalnya untuk mem-finish lawan, yakni guillotine choke.
Baca Juga: Sukses Jalani Operasi Kaki, Conor McGregor Umumkan Waktu Comeback
Namun, Conor McGregor gagal melakukan kunciannya ini lantaran The Diamond berhasil lolos.
Momen ini juga diperhatikan oleh raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya.
Mengenai hal ini, The Last Stylebender membagikan komentar di kanal YouTube-nya.
Kegagalan McGregor ini lantas mengingatkan Israel Adesanya mengapa dia tidak pernah melakukan kuncian guillotine.
"Ini adalah salah satu alasan saya tidak melakukan kuncian guillotine," kata Israel Adesanya seperti dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda.
"Jika gagal dengan kuncian guillotine, Anda akan berada di posisi bawah. Itulah masalahnya."
"Kuncian McGregor itu ketat. Itu kuncian yang ketat, tetapi terhalangi oleh arena."
"Jadi, Dustin bisa berhenti dan bertahan dengan tidak membiarkan kakinya terkunci serta melindunginya."
Israel Adesanya juga memberikan pujian kepada Dustin Poirier karena bisa bangkit dan meluncurkan beberapa pukulan.
Baca Juga: Pelatih Ungkap Conor McGregor Sudah Cedera Engkel sebelum UFC 264
"Pemulihan Dustin setelah hampir dikunci sangat hebat."
"Ada suatu titik ketika dia berada di atas dan hanya melempar bom."
"Kecepatannya bagus, kecepatannya kala dia melancarkan ground and pound."
"Hal tu membingungkan Conor."
"Meskipun begitu, pujian untuk Conor juga karena dari bawah dia bisa melempar serangan, melancarkan serangan sikut. Hal itu gila."
Poirier sendiri juga mengakui bahwa dia sempat ketar-ketir pada momen tersebut.
Pasalnya, dia mengaku membiarkan Conor mencoba melakukan kuncian itu.
Namun, Poirier beruntun bisa lolos dan akhirnya malah mampu memenangi duel.