Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda sekaligus komentator UFC, Michael Bisping, merasa Conor McGregor perlu memecat John Kavanagh karena penilaiannya yang buruk.
Pada Minggu (11/7/2021) WIB, gelaran UFC 264 resmi berlangsung dan berakhir memberikan pertarungan luar biasa untuk penonton.
Namun, hal buruk justru dialami Conor McGregor yang menjadi penampil utama di UFC 264 menghadapi Dustin Poirier.
Bukannya mendapatkan kemeriahan karena berhasil menang, Conor McGregor justru harus merasakan kekalahan untuk kedua kalinya dari Dustin Poirier.
Meski sudah tampil dengan gaya bertarung lamanya, yakni dengan kuda-kuda karate, Conor McGregor dinyatakan kalah via TKO penghentian dokter karena mengalami cedera patah kaki.
Setelah duel berakhir, pelatih Conor McGregor tidak menyatakan apa pun dan tidak merasa khawatir dengan penampilan anak asuhnya di ronde pertama.
Sebelum tragedi patah kaki, Conor McGregor memang sudah dalam perjalanan menemui kekalahan melalui angka.
Pada ronde pertama dua dari tiga juri memberikan nilai 10-8 pada Dustin Poirier, angka yang tentu saja begitu jomplang.
Baca Juga: Takut Dibunuh Fans Usai Ledek Conor McGregor, Jagoan Sangar 2020 Minta Maaf
Mengomentari hal tersebut, Michael Bisping merasa Conor McGregor perlu memecat John Kavanagh, yang tidak mengkhawatirkan penampilan jagoan asal Irlandia tersebut di ronde pertama.
"Seperti apa yang dikatakan pelatih John Kavanagh: 'Oh, saya tidak melihat apa pun yang mengkhawatirkan saya. Saya tahu bahwa di ronde kedua kami akan mendapatkan knockout. Tidak ada hal yang mengkhawatirkan saya sama sekali'," kata Michael Bisping.
"Jika itu benar, John Kavanagh, Conor seharusnya memecat Anda secepat mungkin," ujarnya.
"Itu sangat mengkhawatirkan, Dia ada untuk mendukung Anda dan Anda malah terdominasi. Skornya adalah 10-8 dan itu mengkhawatirkan."
"Anda tidak ingin dikalahkan, sesederhana itu dan itulah yang terjadi," jelas Michael Bisping dikutip Juara.net dari BJPenn.
Michael Bisping menyatakan bahwa patah kaki yang dialami Conor McGregor sangat disayangkan.
Namun, hal itu menjadi keuntungan untuk Conor McGregor di mana dia bisa bersembunyi dari kekalahan dengan alasan takluk melalui penghentian dokter.
"Patah kaki tersebut sangat disayangkan. Tetapi, seperti yang saya katakan, hal itu memberi McGregor alasan kenapa pertarungannya berakhir," lanjut Bisping.
Baca Juga: Conor McGregor Bocah! Eks Raja Kelas Ringan Mau Hancurkan Jagoan Jahat
"Jika patah kaki itu tidak terjadi, Conor dibilang bisa membalikkan keadaan dan menyelesaikan Dustin di ronde kedua. Padahal, ronde pertama seharusnya menjadi ronde terbaik untuk Conor, itu tidak bagus bahkan bukan penampilan yang baik," ujarnya.
Desakan memecat tim pelatih bahkan sudah muncul waktu McGregor kalah dari Poirier pada UFC 257.
Meski banyak pihak mengatakan bahwa Conor McGregor perlu melakukan perubahan pada kamp pelatihannya, The Notorious justru tetap setia pada Kavanagh dan tim.
Namun, Bisping percaya bahwa McGregor perlu memecat pelatihnya itu setelah penilaian yag buruk di UFC 264.
Baca Juga: Gagal Bunuh di Oktagon, Conor McGregor Mau Eksekusi Dustin Poirier dan Istri Kala Tidur