Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Korban tendangan lutut melayang Cory Sandhagen, Frankie Edgar, baru-baru ini mengucapkan ketertarikannya berduel dengan bintang baru UFC, Sean O'Malley.
Belum lama ini, Sean O'Malley kembali membuktikan dirinya adalah bintang baru UFC.
Tampil pada hajatan akbar UFC 264 (10/7/2021), Sean O'Malley menang meyakinkan kala menghadapi petarung debutan, Kris Moutinho.
Tak pandang bulu meski lawannya hanya petarung debutan, Sean O'Malley mengamuk dengan mencatat rekor baru di UFC.
Ia tercatat melepaskan 230 pukulan signifikan ke arah tubuh dan kepala Kris Moutinho sepanjang duel UFC tersebut.
Alhasil, wajah Kris Moutinho menjadi tak beraturan yang membuat wasit kondang, Herb Dean, menghentikan pertarungan tepat di ronde terakhir.
Menariknya, performa ganas Sean O'Malley di UFC 264 tidak membuat Frankie Edgar gentar.
Baca Juga: UFC 264 - Sean O'Malley Ukir Rekor, Jadi yang Paling Buas di Kelas Bantam
Mantan juara kelas ringan UFC itu bahkan dengan gagah berani menantang O'Malley berduel.
"O'Malley baru saja menang dan dia menang secara dominan," tutur Frankie Edgar dilansir Juara.net dari Middle Easy.
"Saya melihat dia bisa menjadi lawan saya selanjutnya."
"Mungkin duel tersebut bakal terjadi di pengujung tahun mendatang."
"Ada banyak sekali petarung yang akan tampil nanti."
"Jadi, jika ia kosong dan saya juga kosong, maka pertarungan itu kemudian layak digelar," tutupnya.
Meski begitu, agaknya tantangan Edgar kepada sang bintang baru UFC tidak akan berbalas.
Usai UFC 264, O'Malley sudah menegaskan siapa lawan yang selanjutnya ingin ia hajar.
Baca Juga: Hasil UFC 264 - Mengerikan, Bintang Baru Sajikan Siksa Oktagon yang Sesungguhnya
Frankie Edgar tidak termasuk dari empat nama yang disebutkan oleh Sean O'Malley.
Tantangan Edgar kepada O'Malley ini tentu saja masuk dalam kategori terlalu berani.
Bagaimana tidak? Edgar baru saja menerima sebuah kekalahan mengenaskan pada pertarungan sebelumnya.
Bertarung di panggung UFC pada bulan Februari lalu, Edgar harus menjadi korban lutut melayang dari jagoan kelas bantam lainnya, Cory Sandhagen.
Tak cuma cara KO-nya yang mengenaskan, duel tersebut juga berakhir sangat prematur.
Dalam perhitungan, Edgar tercatat hanya mampu bertahan 28 detik berbagi oktagon dengan Cory Sandhagen.
Baca Juga: Bahayanya Lutut Terbang di MMA, Bisa Bikin Tengkorak Pecah bagai Kaca