Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Pembalapnya Terbukti Cupu, Bos Tech 3 KTM Ambyar Ditinggal Mantan

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 15 Juli 2021 | 22:00 WIB
Herve Poncharal (MotoGP.com)

JUARA.NET - Manajer Tech3 KTM, Herve Poncharal, berkeluh kesal mengenai Danilo Petrucci dan Iker Lecuona yang kurang tampil kurang impresif.

Tech 3 KTM diketahui sedang mengalami masa-masa sulitnya di MotoGP saat ini.

Bagaimana tidak? Memasuki paruh musim MotoGP 2021, dua pembalap andalannya, Danilo Petrucci dan Iker Lecuona, malah terjerembab di peringkat bawah klasemen kejuaraan dunia.

Danilo Petrucci berada di urutan ke-17 dengan koleksi 26 poin sedangkan Iker Lecuona malah lebih memprihatinkan lagi karena berada di urutan 21 dengan hanya mengoleksi 13 poin dari 9 balapan.

Tak pelak, hal ini membuat kepala Bos Tech3 KTM, Herve Poncharal, cekot-cekot.

Dalam wawancaranya dengan Paddock GP, Poncharal mengutarakan keluh kesahnya mengenai masalah yang dihadapi KTM saat ini.

“Jujur, ini adalah situasi yang sulit," kata Herve Poncharal seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Le Mans Semakin Mantapkan Danilo Petrucci sebagai Pawang Hujan

 

Herve Poncharal juga curhat mengenai kepergian mantan pembalapnya, Miguel Oliveira, yang memutuskan untuk pindah ke tim pabrikan.

Dia tidak menyangka jika kepergian OLiveira akan berdampak sebesar ini.

"Kami tahu bahwa dengan kehilangan Miguel, tim akan kehilangan banyak. Tetapi pada akhirnya, kami kehilangan lebih dari yang bisa dibayangkan."

"Saat ini tidak mudah bahkan jika Danilo Petrucci dan Iker Lecuona adalah pembalap-pembalap yang bagus."

"Tetapi, kami semua di sini untuk berkembang."

"Kami di sini untuk berada di 5 besar atau bahkan untuk naik podium dan untuk hari ini hal tersebut kelihatan tidak mungkin."

"Jadi, bahkan jika kami bisa lebih dekat, itu masih jauh.”

Baca Juga: Jadi Raja Terakhir Mugello, Danilo Petrucci Sebut Le Mans Lebih Mudah

 

“Ya, saya berada di bawah tekanan, tentu saja, tetapi hal itu lucu karena media dan paddock banyak berbicara tentang beberapa tempat yang lowong."

"Kepada kami, para pembalap tidak terlalu banyak bicara."

"Mereka bekerja dan mencoba untuk maju, tidak bertanya pada diri sendiri akan berada di mana mereka tahun depan."

"Mungkin, dari waktu ke waktu, masing-masing manajernya, tetapi para pembalapnya tidak."

"Ya, tentu ada tekanan dan sulit untuk tampil sembari berpikir bahwa kami bisa tampil baik tahun depan," pungkas manajer tim yang berbasis di Prancis.

Meski hancur-hancuran di MotoGP 2021, Tech3 KTM bakal punya harapan besar pada belapan tahun depan.

Kandidat kuat juara Moto2 musim ini, Remy Gardner, dikabarkan akan mengisi kursi Tech3 KTM di MotoGP 2022.

Jika benar terjadi, itu artinya salah satu pembalap Tech3 KTM saat ini dipastikan bakal didepak mengingat kuota satu tim yang hanya beranggotakan dua pembalap.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P