Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duel Berjalan Lima Ronde, Jagoan Bengis Bisa Menang atas Sean O'Malley

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Jumat, 16 Juli 2021 | 18:15 WIB
Kris Moutinho kontra Sean O'Malley dalam laga UFC 264, Minggu (11/7/2021) di Las Vegas. (TWITTER @WORLDOFMMA)

JUARA.NET - Jagoan paling bengis menurut Daniel Cormier, Kris Moutinho, merasa bahwa dirinya bisa saja menang atas Sean O'Malley jika duel berjalan selama lima ronde.

Kris Moutinho telah menjalani laga debutnya di UFC menghadapi Sean O'Malley dalam gelaran UFC 264, Minggu (11/7/2021) WIB, di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Kris Moutinho tampil menghadapi Sean O'Malley melalui panggilan singkat menggantikan Louis Smolka yang terpaksa mundur karena infeksi staph.

Mendapatkan kesempatan yang tak terduga, Kris Moutinho gagal memanfaatkan momen tersebut.

Pasalnya, Kris Moutinho harus menerima hasil kekalahan melalui TKO pada ronde ketiga dari Sean O'Malley.

Kendati demikian, anggapan bahwa Sean O'Malley akan menang mudah atas Kris Moutinho ternyata terbukti salah.

Kris Moutinho berhasil tampil luar biasa dengan memberikan perlawanan sengit meski mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari Sean O'Malley hingga wajahnya tampak babak belur.

Setelah pertandingan berakhir, Kris Moutinho mengatakan pengalaman perdananya tampil di UFC.

Baca Juga: Meski Kalah, Kris Moutinho Diselamati Legenda UFC sampai Disebut Jagoan Paling Bengis

Moutinho juga mengungkapkan hal menarik bahwa dia meyakini O'Malley ketakutan menghadapinya jelang pertarungan akan berakhir.

Meyakini O'Malley ketakutan di menit-menit akhir pertandingan, Moutinho percaya jika duel berlangsung lima ronde, dirinya yakin akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan tersebut.

"Saya merasa seperti dia sedikit ketakutan pada akhir pertandingan," kata Moutinho dikutip Juara.net dari Middleeasy.

"Dia sedikit ketakutan pada akhir pertandingan. Jika duel itu berjalan lima ronde, maka dia akan sedikit lagi bisa dipojokkan."

"Saya pikir saya berhasil menekannya, saya rasa dia kelelahan. Saya pikir saya berada di langkah yang tepat, dia seharusnya kelelahan," ujarnya.

Moutinho kemudian menjelaskan apa yang bisa dia lakukan untuk bisa tampil lebih baik dan meraih kemenangan.

Alih-alih harus memilih pendekatan menyerang secara langsung, Kris percaya bahwa pertarungan akan tampil lebih kompetitif jika dirinya tampil lebih memikirkan pertahanan.

"Saya rasa itu merupakan kesalahan saya, tidak menghindari serangan dan berdiri saja menerima serangan," lanjut Kris Moutinho.

Baca Juga: Belum Kapok, Korban Lutut Melayang Malah Incar Bintang Baru UFC

"Saya tidak menggerakkan kepala saya keluar dari jalur tengah dan saya selalu mendapatkan serangan tepat di wajah."

"Saya gagal membuat pertandingan tersebut menjadi kompetitif. Saya tidak bisa kembali ke masa lalu, saya tidak bisa mengubah ini, dan paham apa yang terjadi."

"Saya paham apa yang perlu dikembangkan dan beberapa bulan ke depan akan saya tampilkan sebuah peningkatan," pungkas Moutinho.

Penampilan perdana Kris Moutinho sendiri saat menghadapi Sean O'Malley mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak.

Salah satunya legenda UFC, Daniel Cormier, yang menyebut Kris Moutinho sebagai jagoan bengis kelas bantam UFC.

Tak cuma itu, duel Kris Moutinho vs Sean O'Malley mendapatkan bonus 75.000 dolar AS (1,086 miliar rupiah) karena dinobatkan sebagai Fight of the Night.

Meski kalah, modal Moutinho untuk mengarungi kompetisi kelas bantam UFC pada pertandingan selanjutnya terbilang cukup menjanjikan.

Baca Juga: Keputusan Wasit Dipertanyakan pada UFC 264, Begini Respons Dana White

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P