Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada seorang pembalap MotoGP yang tengah dalam rasa optimistis tinggi untuk menggusur pendepak Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dari puncak klasemen.
Fabio Quartararo saat ini tengah duduk nyaman sebagai pemuncak rantai makanan di MotoGP 2021.
Pembalap pendepak Valentino Rossi dari kursi Yamaha Monster Energy tersebut mengoleksi 156 poin dari 9 balapan MotoGP 2021 yang telah dihelat.
Pesaing terdekatnya saat ini adalah pembalap MotoGP dari tim Pramac Racing Ducati, Johann Zarco.
Itu pun Johann Zarco harus mengejar 33 poin lagi dari Fabio Quartararo.
Menariknya, baru-baru ini ada satu pembalap MotoGP yang masih optimistis mampu mengudeta Fabio Quartararo dari singgasananya.
Pembalap MotoGP tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Jack Miller.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Paruh Kedua MotoGP 2021 Begitu Suram bagi Murid Valentino Rossi
Rasa optimistis menggelayuti pembalap MotoGP asal Australia itu setelah melihat banyak sirkuit yang jadi favoritnya dan Ducati pada paruh musim kedua.
"Saya merasa percaya diri," ungkap Jack Miller soal paruh musim kedua MotoGP 2021 dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Akan ada banyak lintasan yang Ducati dan saya sukai."
"Saya pikir kami akan melakukan kerja yang baik," imbuhnya makin pede.
Terlebih lagi kini Jack Miller sudah move on dari penampilan buruk pada dua seri pembuka MotoGP 2021 serta momen terjatuh di Belanda.
"Jujur saja, dua balapan pertama sungguh tidak ideal dan kecelakaan di Assen (Belanda) adalah hal yang tidak perlu," tutur Jack Miller.
"Tetapi, saat ini semua sudah selesai, kami tidak bisa mengubah yang sudah terjadi."
"Kami harus melihat ke depan dan melihat apa yang bisa kami lakukan untuk paruh musim kedua," tambahnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Dorna Bakal Beli Barcelona?
Terlepas dari hal itu, Jack Miller baru saja diikat kontrak oleh Ducati hingga tahun 2022 .
Keputusan Ducati tersebut tentu saja dinilai tidak salah oleh Jack Miller.
Pasalnya, Jack Miller yakin bahwa dirinya dan Francesco Bagnaia (murid Valentino Rossi yang juga pembalap Ducati lainnya) adalah pilihan paling tepat.
"Saya pikir kami (Jack Miller dan Francesco Bagnaia) sudah menunjukkan kapasitas tim ini," ujarnya.
"Namun, tentu saja hasil sesungguhnya baru bisa dibuktikan pada akhir musim nanti."
"Mungkin besok akan ada orang yang mengatakan bahwa kami seharusnya lebih baik lagi."
"Mereka membuat keputusan tersebut dan tidak bisa kembali," tutup Jack Miller.
Baca Juga: Efek Ajaib Valentino Rossi, Sulap Keledai jadi Juara MotoGP