Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Andrea Dovizioso memberikan komentar menarik soal keputusan Maverick Vinales tinggalkan tim Yamaha pada MotoGP 2022.
Kejutan besar diumumkan Maverick Vinales usai MotoGP Belanda 2021 beberapa waktu yang lalu.
Meski menggondol podium ke-2 pada seri di Belanda, Maverick Vinales tetap memutuskan untuk berpisah dari Yamaha untuk MotoGP 2022.
Yamaha dan Maverick Vinales sama-sama mengklaim perpisahan berjalan damai dan penuh respek.
Namun, beberapa pengamat MotoGP meyakini jika banyak siksaan yang menerpa Maverick Vinales terutama semenjak datangnya Fabio Quartararo.
Hengkangnya Maverick Vinales dari Yamaha belakangan ini juga menarik perhatian pembalap Andrea Dovizioso.
Pembalap yang saat ini sedang menjadi pengetes di Aprilia tersebut bahkan membuat klaim mengejutkan soal Maverick Vinales.
Baca Juga: Terpuruk di MotoGP 2021, Bos Yamaha Ungkap Kelemahan Maverick Vinales
Menurut Dovizioso, Vinales telah membuat keputusan yang ekstrem soal perpindahannya.
Apalagi, Vinales telah membuang uang besar yang tentunya ia dapatkan jika bertahan di Yamaha.
"Maverick Vinales membuat sebuah keputusan yang ekstrem," ungkap Andrea Dovizioso dilansir Juara.net dari GPone.
"Saya masih tetap bisa memahaminya."
"Karena jika ia memilih hal tersebut, berarti dia sudah tidak bisa percaya dengan situasi di Yamaha."
"Di sisi lain, kita juga melihat bahwa ia melakukan apa yang ia yakini."
"Dia bisa dibilang membuang bayaran besar yang seharusnya bisa didapatkan," imbuh pembalap yang pada MotoGP 2020 berseragam Ducati.
Pindah dari Yamaha, kini masa depan Vinales di MotoGP mulai dipertanyakan.
Baca Juga: Terancam Didepak Eks Rekan Valentino Rossi, Pembalap MotoGP Ini Tak Panik
Beberapa keping puzzle menunjuk tim Aprilia sebagai pelabuhan Vinales selanjutnya.
Namun, seperti yang dikatakan oleh Dovizioso, Vinales bisa tiba-tiba membuat gebrakan dengan bergeser ke tim yang tidak pernah diduga sebelumnya.
"Dia tentu saja bebas untuk membuat keputusan ini," tutur pembalap MotoGP yang akrab disapa Dovi itu.
"Situasi ini akan menjadi hal gila pada bursa transfer mendatang," tutupnya.
Terlepas dari Vinales, Dovi tentunya juga masuk daftar calon pembalap pada MotoGP 2022.
Terlebih lagi ia sudah mendeklarasikan diri sebagai pembalap aktif bukannya pensiunan.
"Pensiunan adalah kata yang tak saya sukai karena saya tidak merasa seperti seorang pensiunan," tegasnya.
"Apalagi, saya masih berlatih dan menjaga kebugaran saya di sini," tandas Dovi.
Baca Juga: Ditolak Ducati, Maverick Vinales Diharapkan Tetap Tampil di MotoGP