Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Biar Nasib Tidak Setragis Bos, Marc Marquez Rela Hapus Media Sosial

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 19 Juli 2021 | 15:45 WIB
Marc Marquez di Sachsenring (TWITTER/@MARCMARQUEZ93)

JUARA.NET - Marc Marquez sampai rela menghapus media sosial agar nasibnya tidak setragis Bos Repsol Honda, Alberto Puig.

Seperti yang diketahui Marc Marquez sempat diterpa badai cedera pada periode tahun 2020.

Baby Alien bahkan harus naik meja operasi sebanyak tiga kali sehingga membuatnya absen sepanjang tahun itu.

Kejadian yang menimpa Marc Marquez ini tentu saja mengingatkan pada apa yang pernah terjadi pada Bos Repsol Honda, Alberto Puig.

Pada balapan yang digelar di Le Mans tahun 1995, Puig diketahui juga mengalami crash mengerikan yang sampai membuat kakinya patah.

Alberto Puig lantas memutuskan pensiun karena merasa sudah tidak dalam performa terbaik.

Kecelakaan itu tidak hanya merenggut kemampuan fisiknya, namun juga mentalnya.

Baca Juga: Bos Repsol Honda Sebut Orang-orang Sudah Lupa Siapa Marc Marquez

 

Dalam wawancara dengan Speedweek,com, Marc Marquez disodori pertanyaan apakah dia sempat berpikir bakal bernasib sama seperti bosnya.

Marc Marquez mengakui bahwa hal itu sempat terpikirkan di benaknya.

“Tentu saja, saya melalui segala macam skenario, terutama yang berkaitan dengan fisik," kata Marc Marquez.

"Ketika masuk ke dalam kotak, Anda harus dapat berkonsentrasi penuh pada apa yang terjadi di garasi."

"Jika tidak bisa, hal itu akan menghancurkan Anda secara mental."

Marquez lantas membeberkan kiat-kiatnya untuk tidak mengalami nasib yang sama.

"Jadi, saya menghapus semua aplikasi media sosial dari ponsel saya," ungkapnya.

Baca Juga: Bos Repsol Honda Temukan Marc Marquez yang Dikenalnya di Assen 2021

 

"Saya mengirim foto dan teks yang ingin saya publikasikan ke grup WhatsApp dan orang lain mengunggahnya untuk saya."

"Saya belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya, tetapi harus melakukannya."

"Media sosial bisa menjadi bencana bagi para atlet dan hal itu juga berlaku bagi saya."

"Saya ingin berkonsentrasi penuh pada pekerjaan," pungkas jagoan asal Cervera.

Keputusan Marc Marquez ini terbilang cukup tepat.

Pasalnya, meski sempat terseok-seok di awal dan sempat gagal finis dalam 3 balapan beruntun, pemabalap nomor 93 sukses meraih kemenangan di Sachsensring.

Penampilan hebat Marc Marquez ini juga yang menjadi harapan tim Honda dalam menyongsong paruh kedua musim MotoGP 2021.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P