Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas menengah UFC, Rodolfo Vieira, merasa senang dengan penampilan di UFC Vegas 31 karena dia berhasil mengatasi ketakutannya dalam pukul-pukulan dengan lawan.
Seorang petarung MMA takut dengan aksi pukul-pukulan di arena?
Hal itu agak aneh tetapi cukup wajar bagi Rodolfo Vieira mengingat dia adalah master Brazilian jiu-jitsu.
Nama Rodolfo Vieira lebih dikenal sebagai juara dunia Brazilian jiu-jitsu (BJJ).
Rodolfo Vieira memborong 12 medali emas di Piala Dunia dan Kejuaraan Dunia Brazilian jiu-jitsu pada selang tahun 2011-2014.
Jagoan asal Brasil ini lantas beralih ke MMA sejak 2017.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 31 - Master Brazilian Jiu-jitsu Bekuk Lawan Keempat dengan Rear-Naked Choke
Karena dia seorang master BJJ, teknik pukulan tidak pernah dilatih secara khusus oleh Rodolfo Vieira sebelumnya.
Wajar jika Vieira akhirnya kurang fasih dalam hal bertinju sehingga menimbulkan ketakutan tersendiri apabila dirinya beradu pukul dengan lawan di arena MMA.
Tetapi, penampilan di UFC Vegas 31 pada Minggu (18/7/2021) WIB membuat Rodolfo Vieira puas dengan peningkatan kemampuan striking-nya.
Di UFC Vegas 31, Vieira mengalahkan Dustin Stoltzfus dengan cara spesialisasinya, yakni kuncian rear-naked choke pada ronde ketiga.
Namun, sebelum menang kuncian, Vieira sempat intens beradu pukul dengan Stoltzfus.
Statistik dari situs resmi UFC menunjukkan Vieira mendaratkan 49 serangan signifikan dalam pertarungan itu.
Jumlah itu adalah yang paling banyak diukirnya selama berkarier di UFC.
Sebelum UFC Vegas 31, jagoan berusia 31 tahun ini tidak pernah mencapai angka 20 serangan signifikan dalam sebuah pertarungan.
Baca Juga: Keok dengan Tangan Dipelintir ke Belakang, Jagoan UFC Bilang Begini
Waktu kalah dari Anthony Hernandez pada awal tahun ini, Vieira malah hanya menyarangkan 9 serangan.
Karenanya, Vieira merasa puas bisa melihat peningkatan kemampuannya dalam beradu striking dengan lawan.
"Saya ingin menguji evolusi saya dan mengatasi ketakutan beradu pukulan," kata Vieira seperti dikutip Juara.net dari Bloody Elbow.
"Saya sudah berlatih keras untuk meningkatkan kemampuan dalam hal ini dan mencoba tidak menjadi putus asa jika harus menghadapi situasi seperti itu."
"Dalam pertarungan terakhir ketika saya kalah, saya putus asa dalam striking dan berusaha terlalu keras membawa pertarungan ke bawah," lanjut Vieira.
"Pertarungan ini membuat saya lebih percaya diri bertarung berdiri."
"Saya ingin terus berkembang dan menjadi petarung MMA yang semakin komplet."
Jejak Rodolfo Vieira sebagai seorang master BJJ sendiri terlihat jelas dalam catatan pertarungannya di MMA.
Dengan rekor 8-1, 7 kemenangan didapatkan Vieira dengan kuncian dan hanya 1 dengan KO.