Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Berpeluang kembali dengan memantau situasi yang terjadi pada Maverick Vinales dan Valentino Rossi, Andrea Dovizioso tidak mau disebut pembalap pensiunan MotoGP.
Memutuskan untuk cuti dari dunia balap MotoGP 2020 karena gagal mencapai kesepakatan baru dengan Ducati, Andrea Dovizio dikabarkan akan kembali membalap.
Mengisi waktu luang tidak aktif sebagai pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso kerap tampil sebagai pembalap penguji Aprilia pada MotoGP 2021.
Perannya sebagai pembalap penguji di Aprilia bahkan membuatnya berpeluang menjadi pengendara tetap di tim asal Italia tersebut.
Akan tetapi, penampilan Andrea Dovzioso dengan RS-GP selama jadi pembalap penguji dirasa kurang memuaskan oleh pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Aleix Espargaro mengatakan Andrea Dovizioso bukan tandem yang diharapkannya karena membawa RS-GP seperti tidak berniat untuk kembali membalap.
Pernyataan yang keluar dari mulut Aleix Espargaro tersebut tentu membuat peluang Andrea Dovizioso tampil membalap bersama Aprilia tampak tertutup.
Namun, Aleix Espargaro masih optimistis untuk bisa kembali dengan memantau situasi yang terjadi pada Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Baca Juga: Minggat dari Yamaha di MotoGP 2022, Maverick Vinales Buat Pilihan Ekstrem
"Tentu saja kepergian Vinales bisa membuka skenario baru, kemudian kita akan lihat keputusan apa yang di ambil Valentino, dan situasi ini berlaku untuk semuanya. Kita lihat saja nanti," kata Andrea Dovizioso dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
Memang santer dikabarkan bahwa Dovizioso masuk dalam radar pencarian pembalap oleh tim Yamaha dengan masuk dalam tim Petronas SRT.
Namun, kepastian ke mana Dovizioso akan belabuh belum menemui titik terang hingga sekarang.
Satu hal yang pasti, Andrea Dovizioso berniat untuk kembali dengan ogah disebut sebagai pensiunan pembalap.
"Tidak, itu tidak benar," jelas Dovi.
"Saya merasa masih kompetitif dan kemudian hanya trek balapan yang bisa memberi Anda jawabannya, jadi itulah perasaan saya."
"Tahun lalu, 2020, merupakan musim yang buruk untuk perasaan saya dan situasi yang terjadi pada saya meskipun berhasil finis di urutan ke-4. Jadi, saya masih merasa kuat," ujarnya.
Meski hasrat untuk kembali membalap di MotoGP begitu tinggi, Andrea Dovizioso begitu menikmati masa cutinya dari dunia balap.
Selama masa cuti dari dunia MotoGP, selain menjadi pembalap penguji Aprilia, Andrea Dovizioso menikmati latihan rutin motocross dan mengikuti beberapa kejuaraan nasional.
Selain rutin mengikuti latihan motocross, Andrea Dovizioso juga tetap mengikuti perkembangan MotoGP dengan menyaksikan balapan dari rumah.
Baca Juga: Beda dari VR46 dan Pramac, Ducati Cuma Layani Gresini Dua Musim
"Saya terlalu bersemangat mengenai semua olahraga, jadi selalu mengikuti balapan di televisi," lanjut Dovi.
"Ini sangat menyenangkan, saya senang melihat sesi latihan, memahami hal yang sama dengan yang saya pelajari selama akhir pekan."
"Saya tidak berpaling dari balapan karena itulah passion saya," pungkas Andrea Dovizioso.
Sementara itu, keluarnya Maverick Vinales dari Yamaha bisa jadi memiliki pengaruh besar untuk Andrea Dovizioso.
Pasalnya, Maverick Vinales santer dikabarkan bakal bergabung bersama Aprilia dan tentu saja hal tersebut menutup kemungkinan Dovi bergabung dengan tim asal Italia itu.
Namun, hal tersebut juga menjadi berkah karena hengkangnya Vinales membuat Franco Morbidelli berpeluang besar akan masuk tim pabrikan Yamaha.
Situasi yang terjadi pada Valentino Rossi juga akan terpengaruh, apakah pembalap berjulukan The Doctor tersebut akan meninggalkan Petronas SRT atau tidak.
Jika Valentino Rossi benar-benar memutuskan untuk pensiun, maka Petronas SRT harus segera mencari pengganti Morbidelli dan Rossi, yang mana menjadi peluang emas untuk Dovi kembali membalap di MotoGP dengan Yamaha.
Baca Juga: Mantan Mekanik di MotoGP Bocorkan Rahasia Sifat Valentino Rossi