Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Dustin Poirier, mengungkapkan bahwa dia tahu Conor McGregor akan mengalami nasib yang sama hanya dengan melihat tatapan matanya.
Conor McGregor dibuat sengsara karena harus kalah TKO dari Dustin Poirier dengan kakinya patah di UFC 264 pada 10 Juli lalu.
Hal ini bak deja vu seperti yang terjadi pada duel sebelumnya di UFC 257.
Pada pertarungan itu, Conor McGregor juga kalah KO dari Dustin Poirier.
Selain itu, Conor McGregor juga harus pulang dengan kaki pincang akibat dari tendangan Dustin Poirier.
Selain kaki yang cedera, Poirier mengungkapkan hal mirip lainnya yang terjadi pada dua gelaran berbeda tersebut.
Hal ini diungkapkan petarung berjulukan The Diamond ketika berbicara dengan pelatih tinju legendaris, Teddy Atlas.
Baca Juga: Conor McGregor Keok Mengenaskan, Michael Chandler: Dia Lebih Bagus dari yang Kita Pikir
Dalam duel di UFC 264, Dustin Poirier mengaku melihat tatapan yang sama dari Conor McGregor seperti di UFC 257.
Ketika melihat tatapan tersebut, Dustin Poirier tahu bahwa dia akan mengalahkan Conor McGregor.
"Saya melihat mata yang sama dengan yang saya lihat di Abu Dhabi ketika saya melukai kakinya," kata Poirier seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Dia membuat ekspresi tertentu dan reaksinya adalah cara tertentu ketika dia terluka dan sekarang saya sudah melihatnya dua kali."
"Dia terluka sebelum bergulat dan semua itu."
"Dia terluka di kaki dan saya benar-benar merasa jika dia melakukan clinch, saya akan menghabisinya di sana."
"Saya melihat tatapan yang sama di matanya dan saya tahu hanya tinggal satu atau dua pukulan lagi untuk menjatuhkannya," pungkas jagoan dengan rekor 28-6.
Baca Juga: Sama-sama Pecundang, Conor McGregor Jadi Sasaran Korban Jargon Viral
Kemenangan di duel trilogi itu berarti banyak untuk petarung yang punya produk saus sambalnya sendiri ini.
Selain bisa membuktikan dirinya sebagai petarung yang lebih unggul, kemenangan ini juga memberi Dustin Poirier duel akbar lainnya.
Poirier diketahui akan menjadi penantang sabuk juara dengan melawan raja kelas ringan UFC, Charles Oliveira.