Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih tinju legendaris, Freddie Roach, awalnya cenderung memilih Mike Garcia jadi lawan Manny Pacquiao daripada Errol Spence Jr.
Manny Pacquiao, yang lama tak terlihat batang hidungnya di ring tinju, justru memberikan kabar mengejutkan.
Pada tahun 2021, Manny Pacquiao memutuskan untuk kembali bertarung di atas ring.
Bukan sebuah laga tinju ekshibisi, Manny Pacquiao justru memilih melakoni pertarungan profesional setelah vakum untuk waktu yang cukup lama.
Kembalinya Manny Pacquiao bahkan tidak tanggung-tanggung, yaitu dengan menghadapi sosok petinju yang dikenal memiliki rekor bak monster, yakni Errol Spence Jr.
Memiliki rekor 27 kemenangan dan 21 di antaranya melalui KO tanpa kalah satu kali pun, tentu Errol Spence Jr. jauh diunggulkan menghadapi Manny Pacquiao.
Apalagi, status Errol Spence Jr. saat ini merupakan juara dunia tinju kelas welter WBC dan IBF.
Baca Juga: Manny Pacquiao Bongkar Akar Abaikan Duel Lain dan Pilih Bentrokan Berbahaya
Errol Spence Jr. juga memiliki keuntungan dari segi fisik lebih besar dan usia lebih muda dari Manny Pacquiao yang berusia 42 tahun.
Oleh sebab itu, awalnya Errol Spence Jr bukan jadi pilihan utama Freddie Roach untuk jadi lawan Manny Pacquiao.
Pelatih Manny Pacquiao tersebut lebih condong pada mantan juara dunia tinju 4 divisi, Mikey Garcia, untuk menjadi lawan petinju asal Filipina tersebut.
"Dia bukan pilihan utama saya," kata Freddie Roach dikutip Juara.net dari Boxingscene.
"Saya lebih cenderung memilih Mikey Garcia karena dia menantang kami beberapa kali."
"Ketika Pacquiao memilih Spence, saya berkata: 'Selamat, Anda memilih petinju terbaik di luar sana'," ujar Roach.
Seperti diketahui, terakhir kali Manny Pacquiao bertarung adalah pada tahun 2019.
Baca Juga: Sisi Sadis Manny Pacquiao Terkuak, Layangkan 1.200 Pukulan Selama 12 Ronde
Saat itu Manny Pacquiao berhasil mengalahkan Keith Thurman melalui split decision dan merebut sabuk juara tinju dunia WBA kelas welter.
Memiliki banyak kelemahan pada segi fisik dan usia serta kurangnya jam terbang, Manny Pacquiao tentu sangat tidak diunggulkan menghadapi Errol Spence Jr.
Oleh karena itu, Roach berencana membuat Pacquiao mengambil pendekatan yang sama seperti waktu PacMan mengatasi Antonio Margarito pada 2017.
Selain itu, Freddie Roach berharap Manny Pacquiao mampu tampil menyerang lebih cepat di awal ronde pertama.
Jika PacMan berhasil tampil baik di ronde pertama, maka ronde-ronde selanjutnya akan mudah untuknya mengalahkan Errol Spence Jr.
Duel antara Errol Spence Jr. vs Manny Pacquiao rencananya bakal terhelat pada 21 Agustus mendatang, bertempat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Baca Juga: Manny Pacquiao Sebut Saran Mayweather untuk Petinju Angker Tak Berguna