Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Direktur Petronas, Johan Stigefelt, mengakui jika motor yang dikendarai Valentino Rossi pada MotoGP 2021 belum sempurna.
Valentino Rossi menutup paruh musim MotoGP 2021 dengan kurang memuaskan.
Membalap sebanyak sembilan kali, Valentino Rossi hanya mengoleksi 17 poin.
Prestasi terbaiknya pada MotoGP 2021 adalah finis di posisi ke-10.
Ia bahkan menutup paruh musim lalu di MotoGP Belanda 2021 dengan nirpoin usai terjatuh pada tengah balapan.
Lemotnya Valentino Rossi sontak membuat para penggila MotoGP mencari penyebabnya.
Banyak pengamat MotoGP menjadikan ihwal usia sebagai kambing hitam performa buruk Valentino Rossi.
Namun, belakangan ini motor yang dikenakan Valentino Rossi turut jadi sorotan.
Baca Juga: Hijrah ke MotoGP, Pembalap Tim Indonesia Kibarkan Bendera Perang untuk Valentino Rossi
Adalah Direktur Petronas, Johan Stigefelt, yang berkomentar soal motor Valentino Rossi.
Mewakili Petronas, Johan Stigefelt mengaku jika motor yang digunakan Valentino Rossi memang belum sempurna.
Meski begitu, Stigefelt berjanji bakal mengembangkan motor Rossi agar prestasi pada MotoGP 2021 segera didapatkan.
"Kami harus tetap bekerja dan memperbaiki motor yang tidak 100 persen untuk Vale (sapaan akrab Valentino Rossi) itu," beber Stigefelt dilansir Juara.net dari Motosan.
"Kami juga paham kami tidak pernah mendapatkan pekan yang sempurna dengannya (Valentino Rossi)."
"Kami terkadang mendapatkan kualifikasi atau balapan yang baik."
"Tetapi, kami belum pernah merasakan kuat pada keseluruhan sesi," imbuh Stigefelt.
Lemotnya Valentino Rossi pada MotoGP 2021 tentu bukan satu-satunya masalah yang perlu dibereskan oleh Petronas.
Baca Juga: MotoGP Mau Tambah Jumlah Balapan, Begini Respons Gagah Murid Valentino Rossi
Seperti yang diketahui, pembalap Petronas lainnya, Franco Morbidelli, juga nampak masih terseok-seok.
Sempat finis ketiga pada MotoGP Spanyol 2021, hasil buruk kembali dipetik oleh Morbidelli pada seri-seri selanjutnya.
Pada MotoGP Belanda 2021, ia bahkan tidak mampu membalap lantaran cedera.
Yang jelas, Stigefelt sendiri merasa cukup kecewa dengan penampilan Rossi maupun Morbidelli.
Untuk itu, tim asal Malaysia ini agaknya bakal berusaha mati-matian pada paruh kedua MotoGP 2021.
Sebagai tambahan informasi, paruh kedua bakal dihelat mulai 8 Agustus mendatang di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Muridnya Patahkan Harapan Petronas SRT di MotoGP 2021