Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petronas SRT resmi menggunakan jasa Cal Crutchlow untuk tampil di MotoGP 2021 menggantikan Franco Morbidelli yang tengah cedera.
Tim Petronas SRT sebelumnya dipusingkan dengan permasalahan cedera yang menimpa Franco Morbidelli pada MotoGP 2021.
Cedera lama yang sudah diderita Franco Morbidelli kambuh saat melalui sesi latihan jelang MotoGP Belanda 2021.
Akibat kecelakaan tersebut, Franco Morbidelli menderita kerusakan pada bagian meniskus dan ACL pada kaki bagian kiri.
Franco Morbidelli kemudian dipaksa untuk menepi sejenak dari MotoGP Belanda 2021 untuk melakukan proses pemulihan dengan operasi.
Kabar absennya Franco Morbidelli ini membuat nama Cal Crutchlow menyeruak dirumorkan bakal menjadi pengganti sementara Franco Morbidelli.
Benar saja, Cal Crutchlow resmi ditunjuk oleh Petronas SRT sebagai pengganti absennya Franco Morbidelli untuk tiga seri balapan mendatang.
Cal Crutchlow, yang memulai debutnya di MotoGP dengan Yamaha pada tahun 2011, sejauh ini hanya tampil sebagai pembalap penguji Yamaha di MotoGP 2021.
Baca Juga: Honda Wajib Hati-hati di MotoGP 2021, Maverick Vinales Kantongi Rahasia Mereka
Sebelum jeda musim panas, pembalap yang menggantikan posisi Franco Morbidelli adalah Garrett Gerloff.
Sayangnya untuk tiga seri balapan ke depan, Garrett Gerloff tidak bisa tampil menggantikan Morbidelli karena harus berkompetisi di Kejuaraan Dunia Superbike.
Maka dari itu, Razlan Razali selaku bos Petronas SRT memilih Cal Crutchlow karena tidak ada opsi lain yang realistis bisa menggantikan posisi Morbidelli untuk sementara waktu.
"Setelah meninjau semua opsi, melalui keputusan bersama Yamaha, kami untuk meminta Cal Crutchlow menggantikan Franco Morbidelli," kata Razlan Razali dikutip Juara.net dari Speedweek.com.
"Cal merupakan pembalap yang kredibel dan berpengalaman. Sebagai tim independen, kami benar-benar bisa melangkah ke depan dan membantu Yamaha."
"Cal bakal bisa mengumpulkan beberapa kilometer dengan M1 kami, yang seharusnya membantunya dalam tugas pengujian dan pengembangan untuk Yamaha," ujar Razlan Razali.
Razali sendiri tidak mematok target terlalu tinggi pada Crutchlow mengingat kesempatan yang diberikan tidak sebanyak ketika dia masih aktif sebagai pembalap dulu.
"Kami tidak memiliki tujuan utama mengenai hasil balapan. Dia sudah akrab dengan beberapa orang yang menjadi kunci pada tim, yang mana akan sangat membantu dan saya yakin dia akan menerima tantangan itu," jelas Razali.
Baca Juga: Tabir Pembalap di MotoGP 2022 Kian Tersibak, Bos Petronas Angkat Suara
Menariknya, kehadiran Cal Cruthlow di Petronas SRT Yamaha akan membuat tim ini menjadi pabrikan yang bisa dijuluki sesepuh.
Pasalnya, Petronas SRT akan memiliki dua pembalap veteran yang tak lagi muda dengan duet Cal Crutchlow yang berusia 35 tahun dan Valentino Rossi berumur 42 tahun.
Jika usia kedua pembalap tersebut digabungkan, maka umur line-up Petronas SRT Yamaha akan menjadi 77 tahun.
Sebagai perbandingan, susunan pembalap termuda di MotoGP 2021 dimiliki tim Esponsorama dengan duet Enea Bastianini dan Luca Marini, yang masing-masing masih berusia 23 tahun.
Baca Juga: Lemot di MotoGP 2021, Petronas Akui Motor Valentino Rossi Belum Sesuai