Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Aprilia, Aleix Espargaro, mengaku iri pada adiknya, Pol Espargaro, karena dia harus bekerja lebih keras.
Di MotoGP terdapat beberapa pembalap yang bersaudara.
Yang paling terkenal tentunya adalah kakak beradik Marc Marquez dan Marc Marquez serta Valentino Rossi yang bersaudara dengan Luca Marini.
Selain mereka, terdapat juga pembalap bersaudara yang terbilang sedikit kurang mentereng.
Mereka adalah Espargaro bersaudara, Aleix Espargaro dan Pol Espargaro.
Di antara pembalap yang bertautan darah tersebut, pastinya ada yang lebih mujur dibandingkan saudaranya.
Di klan Marquez, tentunya ada Marc Marquez yang menjadi juara dunia delapan kali.
Sementara itu, Valentino Rossi tentunya bukan bandingan Luca Marini yang memiliki perbedaan pengalaman dan umur yang cukup jauh.
Baca Juga: Sedang Makmur, Aleix Espargaro Tidak Berpikir Rumput Tetangga Lebih Hijau
Dari dua trah tersebut, saudara yang lebih tua terbukti menjadi pembalap yang lebih hebat.
Akan tetapi, hal berbeda terjadi di klan Espargaro.
Aleix Espargaro, yang merupakan saudara yang lebih tua, malah kalah dari sang adik, Pol Espargaro, dalam hal prestasi.
Pol Espargaro tercatat pernah menjadi juara dunia Moto2 di tahun 2013, sedangkan kakaknya sama sekali belum pernah menjadi juara.
Keunggulan Pol Espargaro ini diamini sendiri oleh sang kakak
Pembalap nomor 41 mengaku adiknya itu memiliki bakat alami yang lebih hebat darinya dan dia sendiri berharap memiliki talenta itu.
Maka dari itu, Aleix Espargaro diharuskan bekerja lebih keras agar bisa mengimbangi bakat adiknya.
Baca Juga: Lebih Dipercaya Aprilia, Aleix Espargaro Cuma Butuh Sedikit Berjuang buat Rutin Podium
"Saya berharap memiliki bakat alaminya," kata Aleix Espargaro seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Saya pikir saya memiliki bakat, tetapi saya harus bekerja lebih keras."
"Pol memiliki kecepatan bawaan yang tidak dapat dipelajari dan berkat dia saya telah belajar untuk menjadi lebih tenang."
"Kami berdua telah berkembang pesat. Kami hampir mirip sekarang," pungkas pembalap berusia 32 tahun.
Meskipun begitu, sepanjang paruh pertama MotoGP 2021, Aleix Espargaro berhasil menjadi pihak yang unggul dibandingkan adiknya.
Aleix tercatat sukses mengoleksi 61 poin dan duduk di peringkat 8, sedangkan adiknya hanya mengoleksi 41 poin dan terjebak di urutan ke-12 klasemen MotoGP 2021.