Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Mengaku Dua Hal Ini Jadi Biang Kesulitannya di MotoGP 2021

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 31 Juli 2021 | 05:45 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, melakukan ritual pra-lomba menjelang balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 18 April 2021. (PETRONAS YAMAHA SRT)

JUARA.NET - Pembalap gaek, Valentino Rossi, mengaku ada dua hal yang mengakibatkan dirinya mengalami kesulitan tampil apik pada paruh pertama MotoGP 2021.

Paruh kedua MotoGP 2021 sepekan lagi akan berjalan dengan seri MotoGP Stryia 2021 jadi pembuka.

Nasib beberapa pembalap akan dipertaruhkan pada penampilan mereka di setengah akhir gelaran balapan tahun ini.

Tentu salah satu perhatian utama nantinya akan tertuju pada pembalap ikonik MotoGP, Valentino Rossi, yang dikabarkan bakal segera pensiun setelah penampilannya di paruh pertama kompetisi terbilang buruk.

Pada paruh pertama MotoGP 2021, Valentino Rossi hanya mampu mengoleksi 17 poin dari 9 seri balapan yang berlangsung.

Catatan tersebut membuatnya menempati posisi ke-19 di klasemen sementara MotoGP 2021.

Baru-baru ini pembalap berjulukan The Doctor itu akhirnya buka suara dan mengaku mengalami kesulitan di paruh pertama MotoGP 2021.

Valentino Rossi menjelaskan bahwa dirinya mengalami kesulitan pada paruh pertama MotoGP 2021 karena dua faktor.

Baca Juga: Barang Panas Rebutan Petronas dan Tim Valentino Rossi di MotoGP 2022 Angkat Suara

Dua hal itu adalah masalah kendaraan dan kondisi persaingan dengan para pembalap lain.

Pria kelahiran Tavullia ini mengaku sulit memaksimalkan kemampuan YZR-M1 dan masalah tersebut tentu bukanlah hal baru.

Dalam beberapa tahun terakhir, Valentino Rossi selalu menyebut masalah motor jadi dalang di balik penampilannya yang memble.

Padahal, di MotoGP 2021, Yamaha sendiri bersama YZR-M1 sudah mengalami peningkatan dengan Fabio Quartararo sebagai pembalap tim pabrikan.

Saat ini Fabio Quartararo bersama Monster Energy Yamaha berhasil menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2021 dengan meraih total 156 poin.

Melihat faktor tersebut, seharusnya motor bukan jadi alasan yang bisa digunakan Rossi untuk berlindung dari penampilan memblenya.

Pasalnya, Rossi diberi kepercayaan menggunakan motor yang sama dengan Quartararo dan Maverick Vinales meski tampil bersama Petronas SRT Yamaha.

Sedangkan untuk alasan yang kedua, tampaknya hal itu sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.

Sebagai contoh, KTM saat ini justru termasuk salah satu tim yang berpeluang besar bisa memenangi setiap balapan meski baru sekali berhasil menang di GP Catalunya lewat Miguel Oliveira.

Baca Juga: Paruh Kedua MotoGP di Depan Mata, Sohib Sebut Valentino Rossi Jadi Seperti Orang Gila

Ducati juga saat ini berhasil merajai 5 besar klasemen MotoGP 2021 dengan keberadaan tiga pembalapnya.

Rossi yang tak lagi muda terlihat benar-benar mengalami kesulitan bersaing dengan pembalap lainnya.

"Paruh pertama MotoGP 2021 benar-benar buruk untuk saya karena saya mengalami kesulitan untuk bertarung," kata Valentino Rossi dikutip Juara.net dari Motosan.es.

"Saya tahu ini sangat sulit karena level para pembalap semakin sulit dan kualitas semua motor di MotoGP sangat tinggi," ujar Rossi.

Meski tampil buruk di paruh pertama MotoGP 2021, Valentino Rossi akan bekerja keras dan berharap mendapatkan hasil baik di paruh kedua.

"Kami harus bekerja sangat keras tetapi saya berharap lebih dan menginginkan hasil yang lebih bagus lagi."

"Kami akan berusaha keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan bekerja keras pada paruh kedua MotoGP 2021," pungkas Valentino Rossi.

Baca Juga: Celakai Gacoan Yamaha, Ban Serep Murid Valentino Rossi di MotoGP 2021 Menyesal

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P