Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks jagoan UFC dan sahabat Conor McGregor, Artem Lobov, memutuskan untuk pensiun dari olahraga adu jotos setelah berkompetisi bersama BKFC.
Pada pertarungan terakhir, Artem Lobov harus menerima hasil kekalahan melalui TKO dari Denys Berinchyk di kompetisi Bare Knuckle Fight Championship.
Lawan Artem Lobov, Denys Berinchyk, merupakan seorang peraih medali perak Olimpiade dan juara tinju tak terkalahkan di kelas ringan internasional WBO.
Setelah dikalahkan Deris Berinchyk, Artem Lobov yang mana merupakan eks jagoan UFC terlihat sepertinya bakal memutuskan kariernya berakhir.
Sekarang kabar tersebut terkonfirmasi setelah Artem Lobov mengatakan pada reporter MMA, Ariel Helwani, bahwa dirinya memang berniat untuk pensiun.
Setelah itu, Artem Lobov mengonfirmasi pernyataan bahwa dirinya memutuskan untuk pensiun dari olahraga adu jotos adalah benar.
"Itu benar, waktunya mengakhiri karier saya," kata Artem Lobov kepada MMA Fighting yang dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Ada banyak opsi dan saran lain untuk memperpanjang karier saya, tetapi bukan di pertarungan."
"Agar berhasil, Anda harus mengucapkan selamat tinggal dan berkonsentrasi pada hal-hal lain yang lebih penting."
Baca Juga: Begini Respons Khabib Lihat Cuitan Brengsek Conor McGregor soal Almarhum Ayah
"Tentu saja, saya akan bersama dengan Mahatch dan The Parimatch Team. Semua sponsor saya sudah menjadi sebuah keluarga dan tentu saja saya merasakan dukungan mereka."
"Jadi saya tidak akan mengucapkan selamat tinggal untuk semua aktivitas pertarungan saya, tetapi saya perlu mengakhiri karier saya sebagai petarung," ujar Lobov.
Jagoan berjulukan The Russian Hammer ini mulai dikenal dalam jagat olahraga MMA terutama UFC saat dirinya tampil di acara The Ultimate Fighter.
Memiliki hubungan dekat dengan Conor McGregor, Artem Lobov bersama Tim McGregor berhasil tampil memukau di acara The Ultimate Fighter.
Untuk bisa bergabung dengan The Ultimate Fighter, para petarung harus berhasil menyelesaikan babak preliminary untuk bisa mencapai final.
Artem Lobov sebetulnya sudah dikalahkan oleh Mehdi Baghdad di babak penyisihan, namun sang pelatih dan sekaligus sahabatnya, Conor McGregor, membawa dia kembali karena setiap pelatih diizinkan untuk membawa baik salah satu jagoan yang sudah kalah di babak preliminary.
Keputusan Conor McGregor saat itu terbukti tepat karena Artem Lobov di TUF 22 berhasil mencapai final dengan tujuh kemenangan beruntun pada tahun 2015.
Sayangnya pada babak final, Artem Lobov dikalahkan Uriah Hall, yang saat itu menjadi bagian dari Tim Urijah Faber dalam The Ultimate Fighter 22.
Selain itu Lobov juga mendapatkan kesempatan untuk tampil sebagai headline di UFC Nashville menghadapi Cub Swanson.
Baca Juga: Tolak Kemauan Fans, Manajer Sebut Jorge Masvidal Terlalu Mahal untuk Conor McGregor
Sayangnya, Artem Lobov harus menerima hasil kekalahan saat menghadapi Cub Swanson dan disusul dua kekalahan pada pertandingan selanjutnya menghadapi Andre Fili serta Michael Johnson di UFC.
Bersamaan dengan kekalahan Artem Lobov, Conor McGregor juga ikut-ikutan mengalami hasil kekalahan.
Tren terpuruknya McGregor dibuka saat menghadapi Floyd Mayweather dalam duel tinju, kemudian Khabib Nurmagomedov, dan yang terbaru dua kekalahan dari Dustin Poirier.
Satu-satunya kemenangan yang bisa dicetak Conor McGregor adalah waktu menghadapi Donald Cerrone.
Jika Conor McGregor terlihat tidak akan memutuskan pensiun dalam waktu dekat usai dua kekalahan beruntun, sang sahabat Artem Lobov justru lebih dulu ingin mengakhiri kariernya.
Saat berkompetisi bersama BKFC, Artem Lobov sebetulnya memiliki catatan yang tidak buruk-buruk amat.
Artem Lobov di BKFC berhasil mencatatkan 2 kemenangan dan satu kekalahan.
Meski menutup kariernya dengan kekalahan, Lobov tetap menjadi seorang legenda bagi penggemar UFC dan BKFC karena sudah menghadirkan beberapa pertarungan seru selama kariernya.
Baca Juga: Tak Hormati McGregor, Dustin Poirier Mau Dihabisi Jagoan Rasialis di Jalanan