Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Michael Chiesa, menyatakan tak berniat kembali ke kelas ringan setelah memberikan penampilan impresif di divisi yang tengah dikuasai Kamaru Usman.
Michael Chiesa pada akhir pekan ini, Minggu (8/8/2021) WIB di Houston, bakal melakoni laga kelimanya setelah kembali e kelas welter UFC dengan hadir di co-main event UFC 265.
Kali ini lawan yang dihadapi Michael Chiesa di kelas welter adalah jagoan yang berada satu tingkat di bawahnya dalam ranking UFC, yakni Vicente Luque.
Jagoan berjulukan Maverick ini mengatakan bahwa sosok Vicente Luque merupakan lawan yang berbahaya untuknya.
Duelnya kali ini bisa dipastikan merupakan pertarungan paling berbahaya yang pernah dialami Michael Chiesa.
Hal ini diungkapkan Michael Chiesa dalam wawancaranya bersama Juara.net.
"Ya, betul. Itulah yang selalu saya diskusikan dengan tim selama kamp pelatihan," kata Michael Chiesa.
"Saya pikir Vicente adalah petarung paling berbahaya yang pernah saya hadapi."
"Rekornya mendefinisikan siapa orang ini dan rekornya memperlihatkan seberapa tangguh orang ini," ujar Michael Chiesa.
Baca Juga: UFC 265 - Gigi Pernah Hancur, Michael Chiesa Siap Dibuat Rusak Vicente Luque
Namun, jika berhasil mengalahkan Vicente Luque pada akhir pekan nanti, Michael Chiesa bakal memperpanjang catatan bagus di kelas welter UFC.
Saat ini Michael Chiesa sudah mengantongi 4 kemenangan beruntun setelah melakukan perpindahan dari kelas ringan ke kelas welter UFC.
Empat kemenangan yang diraih Michael Chiesa di laga sebelumnya terbilang impresif karena lawan-lawan yang dihadapinya merupakan jagoan kelas welter yang cukup berbahaya.
Nama-nama seperti Carlos Condit, Diego Sanchez, Rafael dos Anjos, dan Neil Magny berhasil dikalahkan Michael Chiesa.
Jika berhasil mengalahkan Vicente Luque, Michael Chiesa bakal menorehkan lima kemenangan beruntun di kelas welter UFC dan berpeluang memperebutkan sabuk juara yang saat ini sedang dipegang oleh Kamaru Usman.
Hal ini juga menutup peluang Michael Chiesa untuk kembali berkompetisi di kelas ringan UFC.
Keputusan itu disebabkan Michael Chiesa merasa nyaman berkompetisi di kelas welter UFC dan mustahil untuk menjalani proses penurunan berat badan untuk tampil di kelas ringan.
Apalagi di kelas welter UFC, Michael Chiesa lebih berpeluang untuk bisa menjadi juara ketimbang di kelas ringan.
"Saya sudah tidak bisa mencapai berat badan kelas ringan. Badan saya sudah tidak mungkin lagi menjalani penurunan berat badan ke kelas ringan," kata Michael Chiesa.
Baca Juga: UFC 265 - Kontra Jagoan Paling Gawat, Michael Chiesa Malah Klaim Dampak Positif
"Jadi, kelas welter adalah divisi saya. Di sini saya merasa enak, di sini ada peluang terbesar bagi saya untuk memenangi sabuk juara."
Selain itu Michael Chiesa beralasan menjalani masa penurunan berat badan di kelas ringan sangat menyiksa dirinya dan kondisi itu malah membawa keuntungan untuk lawannya.
"Ketika bertarung di kelas ringan, saya memberikan keuntungan buat lawan saya," lanjut Michael Chiesa
"Soalnya, bukan cuma menghadapi lawan, saya juga melawan diri sendiri. Saya harus menempatkan tubuh saya melewati neraka untuk mencapai berat badan itu."
"Di kelas welter, saya tidak perlu melawan diri sendiri karena tubuh saya tidak dipaksa terlalu berat," pungkas Chiesa.
Selama berkarier di kelas ringan UFC, Chiesa sebetulnya memiliki catatan yang tidak buruk-buruk amat.
Tercatat selama berkompetisi di divisi tersebut, Chiesa mampu menorehkan 7 kemenangan dan menderita 4 kekalahan.
Sayangnya, dua laga terakhir Michael Chiesa di kelas ringan UFC harus ditutup dengan dua kekalahan beruntun.
Dua kekalahan tersebut terjadi saat Michael Chiesa menghadapi Kevin Lee dan Anthony Pettis dengan dia dikalahkan melalui kuncian.
Baca Juga: UFC 265 - Sudah Biasa Jalur Ekspres, Ciryl Gane Ditakdirkan Juara