Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih belum tahu akan menggunakan strategi apa di gelaran MotoGP Styria 2021.
Dengan waktu kurang dari seminggu sebelum balapan, para pembalap biasanya akan mempersiapkan segala hal yang bakal digunakan.
Salah satu hal yang paling krusial adalah strategi yang digunakan pada balapan yang akan datang.
Strategi perlu disiapkan mengingat setiap pembalap dan pabrikan punya keunggulan yang berbeda, termasuk dalam hal sirkuit.
Sirkuit yang akan dipakai pada pembuka paruh kedua MotoGP 2021 mendatang adalah Red Bull Ring yang terkenal sebagai treknya Ducati.
Balapan pembuka paruh kedua musim ini bertajuk MotoGP Styria 2021, yang akan berlangsung pada Minggu (8/8/2021).
Pembalap dari pabrikan lain seyogyanya akan mempersiapkan strategi yang akan digunakan pada sirkuit yang berlokasi di Spelberg ini jauh-jauh hari sebelum balapan.
Akan tetapi, hal mengejutkan disampaikan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca Juga: Disebut The Next Marc Marquez, Fabio Quartararo Merasa Tertekan
Dilansir Juara.net dari Crash.net, Marc Marquez malah mengaku belum tahu strategi apa yang akan dia pakai akhir pekan nanti.
"Sejujurnya, saya harus mengakui bahwa saya tidak tahu apa strategi balapan terbaik untuk menang di Spielberg karena saya belum pernah melakukannya di sirkuit ini."
Seperti yang dikatakan pembalap nomor 93 itu, dia memang belum pernah menjadi juara sejak Red Bull Ring dibuka lagi pada tahun 2016.
Pada tahun dibukanya sirkuit di Austria tersebut, Marquez hanya finis di urutan ke-5.
Setelah itu, Baby Alien baru sanggup finis di urutan kedua dalam 3 tahun beruntun.
"Saya tidak memiliki harapan yang tinggi untuk balapan di Austria," lanjutnya.
"Saya hanya ingin melihat bagaimana perasaan saya dan apakah saya telah meningkat dalam hal sensasi, terutama fisik dan bagian lengan."
Baca Juga: Jelang MotoGP Styria 2021, Marc Marquez Akui Bakal Hadapi Situasi Sulit
"Mulai saat itu, kita akan lihat."
"Saya harap kami melanjutkan tren yang sama seperti balapan terakhir sejak Mugello. Montmelo bukan hasil yang bagus, tetapi trennya naik dan saya merasa lebih baik dengan motornya setiap saat."
"Jadi, kami harus melanjutkan dengan cara ini," pungkas pembalap asal Cervera.
Seperti yang dikatakan Marc Marquez, dia mengalami tren yang kurang baik kala membalap di Mugello dan Montmello karena gagal finis.
Akan tetapi, Marquez melakukan kebangkitan luar biasa dengan menjadi juara di Sachsenring dan finis ketujuh di Assen.