Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ronde Ketiga, Michael Chandler Habisi Pemilik Pukulan Terkuat versi Khabib

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 7 Agustus 2021 | 18:00 WIB
Justin Gaerhje bakal bertarung melawan Michael Chandler di UFC 268. (TWITTER @ESPNMMA)

JUARA.NET - Petarung kelas ringan UFC, Michael Chandler, punya prediksi bakal mengalahkan Justin Gaethje di ronde ketiga.

Gelaran UFC 268 pada 6 November mendatang rencananya bakal terisi pertarungan hebat di antara jagoan-jagoan terbaik yang dimiliki oleh UFC.

Pasalnya di laga utama UFC 268, akan ada duel perebutan titel juara kelas welter antara Kamaru Usman vs Colby Covington.

Kemudian ada duel mantan juara kelas menengah UFC, Luke Rockhold menghadapi jagoan sangar di UFC Vegas 33, Sean Strickland.

Tak puas menghadirkan kedua pertarungan tersebut, UFC bakal menghelat laga antara dua jagoan elite kelas ringan UFC, yakni Michael Chandler vs Justin Gaethje.

Tentu kabar tersebut membuat Michael Chandler dan Justin Gaethje sangat bersemangat untuk segera bisa bertarung di oktagon.

Apalagi, kedua jagoan top kelas ringan ini sudah memiliki perseteruan setelah Michael Chandler mengeluarkan klaim bahwa Justin Gaethje menghindarinya beberapa kali.

Dengan percaya diri, Michael Chandler menyatakan bahwa dirinya bisa mengalahkan Justin Gaethje yang disebut Khabib Nurmagomedov memiliki pukulan terkuat di UFC.

Baca Juga: Gara-gara Michael Chandler, Dustin Poirier Ungguli Charles Oliveira dan Jadi Juara

Melalui sesi live di Instagram, Michael Chandler mengungkapkan prediksinya saat menghadapi Justin Gaethje.

"Tentu saja, kekuatan terbaiknya (Justin Gaethje) adalah tendangan kaki, dibarengi dengan stamina dan kemampuannya untuk melesatkan pukulan selama 25 atau 15 menit," kata Chandler dikutip Juara.net dari Essentiallysports.

"Saya yakin kekuatan saya berada di kecepatan, stamina tinggi, banyaknya pukulan, mampu bertahan dari kerusakan serangan, dan terus melangkah maju."

"Jadi, saya percaya kami berdua akan berdiri di tengah arena dan saling tukar serangan selama 15 menit. Kita akan lihat siapa yang jatuh terlebih dahulu," ujar mantan juara Bellator itu.

Chandler kemudian melanjutkan prediksinya bahwa dirinya yakin bisa mengalahkan Gaethje pada ronde ketiga.

Hal ini bakal dilakukan Chandler sama seperti yang dilakukan Eddie Alvarez dan Dustin Poirier saat mengalahkan Gaethje.

"Saya yakin akan menghabisinya di ronde ketiga, sama seperti yang dilakukan Eddie Alvarez dan Dustin Poirier," lanjut Michael Chandler.

"Saya rasa kami nantinya akan terlibat saling tukar serangan, kami bakal melakukan serangan toe-to-toe."

Baca Juga: Faktor Wajah Buat Peninju Terkeras Khabib Mau Tonjok Michael Chandler

"Kami akan menghibur kalian selama 12 atau 13 menit, kemudian saya akan menghabisinya melalui TKO atau KO secara bersih di ronde ketiga," pungkas Chandler.

Meski Chandler merasa yakin bakal mengalahkan Gaethje di ronde ketiga, duel ini sendiri malah terancam batal jika terhelat di New York.

Pasalnya, menurut peraturan dari dewan kota New York, acara olahraga yang berlangsung secara indoor atau di dalam ruangan mengharuskan atlet sudah menerima vaksin COVID-19.

Hal ini menjadi masalah mengingat Michael Chandler belum mau melakukanya karena belum yakin dengan kualitas vaksin yang tersedia.

Sementara itu, Justin Gaethje juga merasa ragu duelnya menghadapi Michael Chandler bakal terhelat di Madison Square Garden akibat adanya peraturan ini.

Dana White selaku Bos UFC sendiri kemudian mempertimbangkan untuk memindahkan gelaran UFC 268 keluar dari New York jika kondisi tidak memungkinkan.

Baca Juga: Justin Gaethje Marah Dituduh Tukang Tolak, Michael Chandler Beri Respons

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P