Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, berharap duel antara Ciryl Gane vs Francis Ngannou bisa berlangsung di negara tempat asal mula mereka memulai karier MMA.
Pada Minggu (8/8/2021) WIB, Ciryl Gane kembali beraksi dengan menghadapi Derrick Lewis dalam gelaran UFC 265 dengan duel keduanya menjadi laga utama.
Tak cuma laga utama biasa, duel antara Ciryl Gane vs Derrick Lewis merupakan pertarungan yang memperebutkan sabuk juara interim kelas berat UFC.
Oleh sebab itu, siapa yang memenangi laga tersebut bakal memperoleh sabuk juara interim dan layak menjadi penantang raja kelas berat, Francis Ngannou, dalam duel selanjutnya.
Pada akhirnya pertandingan tersebut berhasil dimenangi oleh Ciryl Gane melalui TKO di ronde ketiga.
Ciryl Gane berhasil tampil begitu dominan atas Derrick Lewis dengan terus menerus menekan di ronde pertama hingga ronde ketiga.
Terlihat satu pukulan keras di mata kanan Derrick Lewis menjadi kunci kemenangan Ciryl Gane pada laga tersebut.
Pasalnya, setelah menerima serangan tersebut, Derrick Lewis tampak goyah dan tak kuat menerima gempuran lanjutan Ciryl Gane.
Baca Juga: Belum Jadi yang Terbaik, Ciryl Gane Tolak Pujian Setinggi Langit Bos UFC
Setelah pertarungan berakhir, perhatian penggemar kemudian berubah pada duel selanjutnya untuk Ciryl Gane, yakni menghadapi Francis Ngannou dalam laga perebutan titel juara kelas berat UFC.
Sama-sama memulai karier di Prancis dan merupakan mantan rekan latihan, duel Gane vs Ngannou tampaknya bakal terhelat secara spesial oleh UFC.
Rencananya Bos UFC, Dana White, bakal menghelat duel Ciryl Gane vs Francis Ngannou di negara Prancis.
"Duel ini banyak menimbulkan persaingan yang panas dan menciptakan banyak ketertarikan, Cyril Gane berhasil tampil luar biasa malam ini," kata Dana White dikutip Juara.net dari MMANews.
"Seperti yang diucapkan reporter tadi, kami sudah mengerjakan UFC untuk tampil di Prancis cukup lama."
"Prancis sekarang terbuka dan kami baru saja mendapatkan kesepakatan dengan stasiun TV di Prancis dan kami siap untuk itu," ujarnya.
Pertarungan antara Gane dan Ngannou di Prancis merupakan pilihan masuk akal, di mana kedua jagoan ini memiliki asal-usul karir MMA di Negeri Menara Eiffel tersebut.
Namun, duel tersebut bisa batal mentas di Prancis jika angka pandemi COVID-19 kembali meningkat di negara itu.
Baca Juga: Segera Perang Saudara, Francis Ngannou Akui Kehebatan Ciryl Gane
Tetapi, Dana White terlihat tetap optimistis bahwa duel Gane vs Ngannou bakal terhelat di Prancis meski kondisi dunia sedang tidak kondusif.
"Anda hanya bisa berharap begitu. Satu-satunya yang bisa membatalkan seluruh cerita yang sempurna ini adalah hal gila yang terjadi pada seluruh dunia saat ini (pandemi)," lanjut White.
"Jadi, saya tidak tahu. Dalam rencana utamanya, ya, kami akan pergi ke Prancis dan mengadakan duel itu di sana. Itu akan luar biasa," pungkasnya.
Baca Juga: UFC 265 - Tak Terkalahkan, Ciryl Gane Mengaku Tak Punya Idola di MMA