Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Jon Jones, Mike Winkeljohn, mengatakan anak asuhnya hanya ingin duel perebutan titel juara kelas berat UFC dan tak tertarik melawan Stipe Miocic.
Sebagai petarung terbaik UFC, Jon Jones memutuskan hijrah dan melepas sabuk juara kelas berat ringan yang dipegangnya demi pindah ke kelas berat mulai tahun 2020.
Keputusan ini membuat banyak pihak terkejut, pasalnya Jon Jones merupakan jagoan paling dominan di kelas berat ringan UFC saat itu.
Saking hebatnya mendominasi kelas berat ringan, Jon Jones sampai menempati peringkat pertama untuk kategori pound-for-pound UFC.
Kabarnya, Jon Jones bakal naik ke kelas berat UFC untuk menantang pemilik sabuk juara saat ini, yakni Francis Ngannou.
Namun, kepindahan Jon Jones ke kelas berat mengalami penundaan.
Hal ini diakibatkan jagoan berjulukan Bones ini meminta bayaran setinggi langit yang mendapatkan penolakan dari UFC.
Mendapatkan penolakan, Jon Jones memutuskan untuk menunda comeback-nya ke oktagon pada tahun ini dan memutuskan untuk baru kembali pada tahun 2022.
Pihak UFC melalui sang bos, yakni Dana White, memberikan opsi lain untuk Jon Jones soal kepindahannya di kelas berat UFC.
Baca Juga: Kandidat GOAT, Ciryl Gane Jadi Juara UFC Ekspres seperti Jon Jones
Sebelum bersua Francis Ngannou, Dana White memberikan sosok lain untuk dihadapi Jon Jones terlebih dahulu, yakni Stipe Miocic.
Rencana ini kabarnya bahkan sudah disetujui Stipe Miocic.
Akan tetapi, Jones melalui pelatihnya tampak tidak tertarik untuk bersua Stipe Miocic dan lebih menunggu pemenang dari laga Ciryl Gane vs Francis Ngannou.
Pasalnya, menurut sang pelatih, Miocic di mata Jones bukan seorang penantang terkuat di kelas berat saat ini.
Hanya pemilik sabuk juara yang dianggap Jon Jones merupakan sosok yang layak untuk dia hadapi di kelas berat UFC.
"Melalui apa yang saya lihat dari luar, saya tidak berpikir hal itu membuat Jon bersemangat," kata Mike Winkeljohn dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Saya pikir Jon menginginkan yang terbesar. Dia ingin melawan yang terbesar, dia ingin tantangan terbesar, dan saat ini Stipe tidak berada di posisi tersebut."
"Stipe luar biasa, jangan salah kaprah, tetapi Jon ingin tantangan terbesar di sana. Itulah yang dipikirkannya," ujar Winkeljohn.
"Itu hanya ucapan saya. Untuk saya, itu tampak tidak menarik untuk Jon, itu tidak masuk akal."
Baca Juga: Dua Raksasa Masih Dikerangkeng, UFC Siapkan Pesta Besar Tahun Depan
"Baru masuk akal jika Jon mendapatkan laga perebutan titel juara."
"Jujur saja, Jon merupakan petarung pound-for-pound terbaik sepanjang masa, jadi kenapa dia harus melakoni duel normal? Kecuali hal itu dibutuhkan sebagai pemanasan."
"Saya rasa Jon tidak butuh itu, saya rasa Jon sudah siap dengan ukuran tubuh barunya. Jadi, tidak ada keharusan bagi Jon untuk meladeni Stipe."
"Jon siap untuk berkompetisi, dia ingin tantangan di kelas berat UFC," pungkas Mike Winkeljohn.
Memang masuk akal jika di kelas barunya, Jon Jones tidak langsung mendapatkan laga perebutan titel juara.
Tetapi, langsung memberikan laga perebutan sabuk juga sah-sah saja mengingat status Jones sebagai petarung nomor satu UFC.
Para penggemar kini jadi cuma bisa menunggu siapa yang akan jadi lawan berikutnya untuk Jon Jones di kelas berat UFC.
Baca Juga: Stipe Miocic Sudah Oke, UFC Tinggal Tunggu Keputusan Jon Jones