Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Aprilia, Aleix Espargaro, mengaku heran pada panel stewards atau pengawas yang tidak memberikan penalti pada Marc Marquez.
Seperti yang diketahui, MotoGP Styria 2021 diwarnai beberapa peristiwa yang menjadi sorotan di samping Jorge Martin sebagai pihak yang memenangi balapan itu.
Yang pertama tentunya adalah insiden crash yang dialami pembalap KTM, Dani Pedrosa.
Insiden itu juga melibatkan pembalap Aprilia, Lorenzo Savadori, yang tidak bisa lagi menghindari motor Pedrosa yang terjatuh.
Motor Aprilia milik Savadori menabrak KTM-nya Pedrosa hingga membuat tangki bahan bakarnya bocor.
Langsung saja percikan api yang ditimbulkan dari gesekan motor KTM dan aspal Sirkuit Red Bull Ring menimbulkan kobaran api yang melahap motor Pedrosa.
Selain panas dari kobaran api itu, panasnya MotoGP Styria 2021 juga dipengaruhi oleh perseteruan antara Aleix Espargaro dan Marc Marquez.
Baca Juga: Usai MotoGP Styria 2021, Marc Marquez Akui Bahunya Masih Bermasalah
Pada tikungan pertama balapan sebelum bendera merah dikibarkan, Marc Marquez terlihat memepet Aleix Expargaro hingga membuatnya mengalami senggolan dengan pembalap Suzuki, Alex Rins.
Setelah itu, kedua pembalap ini terlihat mengalami situasi panas yang mirip pada balapan usai red flag.
Dilansir Juara.net dari Crash.net, Aleix Espargaro menyampaikan kekesalannya mengenai konflik panas dengan Marc Marquez ini.
Aleix Espargaro menyatakan tidak menyalahkan Marc Marquez meski disertai pernyataan sarkas kepada pembalap bernomor 93 itu.
Pembalap 32 tahun ini lebih mengarahkan cecarannya kepada panel stewards.
Dia mengaku heran karena mereka tidak memberikan penalti pada Marc Marquez.
Espargaro malah menyebut jika panel pengawas balapan menonton hari terakhir Olimpiade Tokyo 2020 yang dilangsungkan pada hari Minggu (8/8/2021).
Baca Juga: Harus Bekerja Lebih Keras, Aleix Espargaro Akui Iri pada Adik
"Tentang Marquez, saya tidak akan menyalahkan dia," kata Aleix Espargaro.
"Marc adalah Marc. Setiap balapan dia menyalip seperti ini selama sepuluh tahun terakhir."
"Yang ingin saya salahkan adalah panel stewards."
"Saya tidak tahu, mungkin mereka menonton siaran hari terakhir Olimpiade."
"Sulit untuk dipahami, Marquez memutuskan tindakan apa pun yang dia lakukan selama balapan."
"Dia bebas melakukan apa pun yang dia inginkan. Tetapi, pengawas harus memberikan penalti," pungkas pembalap bernomor 41 itu.
Marc Marquez sendiri mengaku bersalah pada insiden yang dimaksud oleh Aleix Espargaro itu.
Namun, pembalap Repsol Honda itu menyebut pada insiden kedua, tanggung jawab ada pada saudara kandung Aleix Espargaro, Pol Espargaro.