Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Teror Tak Terkalahkan Pudar, Banyak Petarung Mulai Berani pada Jon Jones

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 11 Agustus 2021 | 07:00 WIB
Mantan juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones. (TWITTER.COM/LGS_MMA)

JUARA.NET - Eks juara kelas berat ringan UFC, Rashad Evans, meyakini bahwa teror tak terkalahkan Jon Jones bakal segera berakhir.

Jon Jones merupakan jagoan terbaik sepanjang masa yang dimiliki UFC saat ini.

Saking hebatnya, Jon Jones bahkan tidak pernah benar-benar kalah dalam kariernya sebagai petarung MMA profesional.

Satu-satunya hasil yang cacat dalam rekornya adalah kekalahan diskualifikasi saat menghadapi Matt Hamil dalam pertarungan yang mampu didominasi Jon Jones.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penantang Jon Jones tampak sudah membuat jagoan terbaik versi Dana White itu mengalami kesulitan.

Pada tiga laga terakhir mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan, Jon Jones kelihatan begitu sulit mengalahkan Anthony Smith, Thiago Santos, dan Dominick Reyes.

Mantan jagoan MMA, Rashad Evans, percaya bahwa petarung generasi saat ini bisa mengalahkan Jon Jones karena tak mengenal rasa takut menghadapi petarung terbaik kategori pound-for-pound UFC ini.

"Karena fakta bahwa jubah tak terkalahkannya telah hancur, orang-orang tidak lagi takut kepadanya. Mereka benar-benar menantangnya di tempat yang belum pernah dia alami," kata Rashad Evans dikutip Juara.net dari Sportskeeda.

"Mereka benar-benar memperlihatkan semua hal berbeda yang belum pernah dijumpai dari penantang Jon Jones sebelumnya."

Baca Juga: Sambangi Kiamat Bernama Jon Jones, Predator UFC Petik Pujian Selangit

Saat ini Jones tidak akan berkompetisi lagi di kelas berat ringan UFC.

Jagoan berjulukan Bones itu memutuskan untuk melepas sabuk juara kelas berat ringan yang dipegangnya demi pindah ke kelas berat UFC untuk mencari tantangan baru.

Namun, untuk alasan yang sama, Rashad Evans yakin bahwa rencana Jon Jones ke kelas berat mungkin akan berakhir keliru.

Pasalnya, Jones bakal kehilangan segala keunggulannya di kelas berat ringan menjadi bukan apa-apa di kelas berat UFC nanti.

"Sekarang dia akan naik ke kelas berat UFC," lanjut Evans.

"Sebelumnya di kelas berat ringan, dia memiliki segala keuntungan karena pergerakannya begitu baik, dia memiliki kecerdasan bertarung, dan memiliki segala hal yang tak berwujud."

"Tetapi, dia mengorbankan begitu saja banyak hal tak terlihat yang selama ini melekat padanya dan menjadi keuntungan."

"Jangkauannya, dia mengorbankan keunggulan itu. Dia juga mengorbankan keunggulan kekuatannya."

Baca Juga: Sabet Sabuk dan Tak Terkalahkan, Ciryl Gane Mustahil Setara Khabib

"Dia mengorbankan banyak hal yang dulu tidak dia khawatirkan di kelas berat ringan ketika memutuskan pindah ke kelas berat," jelas Rashad Evans.

Meski kepindahannya dari kelas berat ringan dianggap merupakan sebuah kekeliruan, Bones tampaknya sudah mantap untuk bersaing di kelas berat UFC.

Jon Jones sendiri bahkan sudah sesumbar bahwa dirinya bakal menjadi juara baru kelas berat UFC pada 2022 di akun media sosial miliknya.

Para penggemar kini cuma bisa menunggu apakah Jon Jones mampu meraih kesuksesan di kelas berat seperti waktu berlaga di kelas berat ringan UFC.

Hal itu baru bisa dilihat pada tahun depan karena Jon Jones dipastikan tidak akan kembali ke oktagon pada tahun ini.

Baca Juga: Ketimbang Jagoan Wibu, Jon Jones Bakal Lakoni Laga Seram kontra Petarung Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P