Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, memfavoritkan Justin Gaethje yang akan keluar sebagai pemenang saat menghadapi Michael Chandler.
Setelah beberapa bulan belum juga mendapatkan jadwal berlaga, Justin Gaethje akhirnya kembali mentas di oktagon pada tahun ini.
Rencananya, Justin Gaethje bakal bersua Michael Chandler dalam laga co-main event gelaran UFC 268.
Meski duel tidak memperebutkan titel juara, bisa dipastikan pertarungan antara dua jagoan elite kelas ringan UFC ini bakal berlangsung sengit.
Pasalnya, jelang mereka dijadwalkan bertemu, Michael Chandler dan Justin Gaethje sudah saling bertukar kata-kata pedas di luar arena.
Tentu perseteruan Justin Gaethje dan Michael Chandler di luar arena ikut memanaskan pertarungan mereka nanti di UFC 268.
Sebagai seorang pelatih top MMA, Javier Mendez pastinya menaruh perhatian pada pertarungan antara Justin Gaethje dan Michael Chandler.
Menurut Javier Mendez, duel antara Justin Gaethje dan Michael Chandler nantinya akan berujung pada adu ketangguhan dagu masing-masing.
Baca Juga: Michael Chandler Remuk, Justin Gaethje Ingin Lawan Dustin Poirier Lagi
Pasalnya, duel diprediksi Mendez akan berlangsung saling tukar tinju lewat gaya bertarung berdiri.
Menjadi musuh terakhir Khabib, Gaethje diprediksi Mendez bakal keluar sebagai pemenang dalam gelaran UFC 268.
Dengan Mendez mengetahui seberapa tangguhnya Gaethje, faktor itu dipandang bakal menjadi kunci kemenangan The Highlight.
"Saya sedikit lebih memfavoritkan Justin Gaethje karena kemampuan keseluruhan dan ketangguhan dagu miliknya," kata Javier Mendez dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
"Dia memiliki dagu yang hebat dan untuk Michael Chandler, ini bakal menjadi kesalahan terbesar saat mereka saling beradu ketangguhan dagu masing-masing."
"Untuk teknik gulat, saya pikir itu tidak akan berguna karena pertarungan akan lebih banyak ke berdiri. Saya rasa tidak akan ada permainan gulat."
"Saya rasa mereka bakal melakukan permainan berdiri meskipun juga punya kemampuan dalam hal gulat. Saya tidak yakin keduanya bakal sukses melakukan serangan gulat."
"Jadi, saya akan memprediksi bahwa duel akan dimenangi oleh siapa yang memiliki ketangguhan dagu lebih baik dan orang itu adalah Gaethje," pungkas Mendez.
Baca Juga: Gampang Menyerah, Charles Oliveira Tak Bertahan Lama di Hadapan Dustin Poirier
Terakhir kali Justin Gaethje beraksi di oktagon adalah dalam gelaran UFC 254 dengan menghadapi Khabib Nurmagomedov pada bulan Oktober 2020.
Memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC, Justin Gaethje belum bisa meruntuhkan dominasi Khabib Nurmagomedov.
Setelah kekalahan tersebut, Justin Gaethje belum pernah sekali pun melakoni pertandingan.
Memiliki nasib yang sama dengan Justin Gaethje, pada pertandingan terakhir Michael Chandler juga gagal merebut sabuk juara kelas ringan UFC.
Michael Chandler gagal menjadi juara kelas ringan UFC secara instan setelah dibekuk Charles Oliveira melalui KO di ronde kedua pada gelaran UFC 262.
Duel mereka menjadi pas karena Michael Chandler dan Justin Gaethje sama-sama berangkat dari kekalahan serta gagal merebut sabuk juara kelas ringan UFC pada penampilan terakhirnya.
Baca Juga: Soal Bentrokan Dustin Poirier vs Raja UFC, Michael Chandler Punya Prediksi Menarik