Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, meyakini dirinya masih bisa melakoni duel kontra Jon Jones meski sang musuh sudah pindah divisi.
Israel Adesanya dan Jon Jones sudah terlibat adu mulut dan saling serang di luar arena sejak tahun 2019.
Perseteruan itu membuat banyak pihak beranggapan bahwa Israel Adesanya dan Jon Jones bakal terlibat dalam sebuah pertarungan di kelas berat ringan UFC.
Namun, pada bulan Maret lalu, Israel Adesanya harus menerima kekalahan perdananya di tangan Jan Blachowicz saat memperebutkan sabuk juara kelas berat ringan dalam gelaran UFC 263.
Kekalahan tersebut membuat banyak penggemar merasa harapan duel antara Israel Adesanya dan Jon Jones sudah berakhir.
Tetapi, Israel Adesanya, masih meyakini kisahnya dengan Jon Jones masih belum selesai dan duel menghadapi jagoan pound-for pound nomor 1 UFC itu masih masuk akal untuk terhelat.
"Kisah tersebut belum terceritakan, Ariel. Kisahnya masih ada di luar sana," kata Israel Adesanya kepada Ariel Helwani dalam sebuah acara, yakni MMA Hour.
Meski masih terbuka untuk terjadi, satu hambatan menyusul membuat duel antara Jon Jones dan Israel Adesanya sulit terjadi.
Baca Juga: Tiga Langkah Mematikan, Israel Adesanya Wanti-wanti Malaikat Maut UFC
Masalah tersebut merupakan berat badan kedua jagoan di mana Jon Jones berencana untuk naik ke kelas berat.
Israel Adesanya melihat rencana jagoan berjulukan Bones tersebut tidak akan membuahkan hasil dalam waktu dekat.
"Saya tidak berpikir kita akan melihat Jon Jones bertarung di kelas berat," lanjut Adesanya.
"Omong kosong dengan apa yang dikatakannya sejak 2013. Anda memilih untuk menyelesaikannya atau tidak."
"Saya melakukan perpindahan divisi dalam waktu tiga tahun setelah bergabung dengan UFC. Saya pindah ke divisi di atas saya dan orang-orang di atas sana menghormati saya bahkan sang juara juga melakukan hal itu."
"Jadi ya, saya hanya berpikir itu bukan sesuatu hal yang bisa dilakukan siapa pun dan dia (Jon Jones) menjadi gemuk tanpa alasan sekarang," ujar Adesanya.
Terlepas dari semua kendala yang menghalangi duel antara Israel Adesanya vs Jon Jones, The Last Stylebender mengatakan bahwa dirinya yakin seratus persen duel tersebut bakal terhelat suatu hari nanti.
"Saya melihat itu, melihatnya bakal terjadi seratus persen," Adesanya menyimpulkan.
"Tetapi, itulah masalahnya. Anda harus tahu kapan untuk mengenggamnya, Anda harus tahu kapan untuk menutupnya dan persaingan itu belum berakhir. Jadi, tetap tunggu saja. Suatu hari nanti kami akan bertarung."
Baca Juga: Stipe Miocic Ingin Trilogi Instan, Bos UFC Ragu Berikan Jawaban
"Saya tidak tahu di mana atau bagaimana duel itu akan terjadi. Sya hanya memiliki ide mengenai apa yang akan terjadi."
"Tetapi ya, lihat jika dia berhasil naik kelas terlebih dahulu. Apakah dia akan berhasil naik kelas dan bisa mengatasi orang-orang di sana? Saya pikir dia bisa, tetapi apakah dia pikir dia bisa?," pungkas Adesanya dikutip Juara.net dari BJPenn.
Saat ini Israel Adesanya lebih menaruh fokusnya untuk tetap berkompetisi di kelas menengah UFC.
Setelah berhasil mengalahkan Marvin Vettori dalam gelaran UFC 263, Adesanya direncanakan bakal menghadapi Robert Whittaker untuk mempertahankan sabuk juara kelas menengah untuk keempatkalinya.
Akan tetapi, kemungkinan duel ini bakal terhelat dalam waktu dekat masih sebuah tanda tanya akibat peraturan karantina pandemi COVID-19.
Bisa jadi pertarungan ini tertunda hingga awal tahun 2022.
Baca Juga: Gara-gara COVID-19, Israel Adesanya vs Robert Whittaker 2 Bisa Tertunda hingga 2022