Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bikin Prihatin! Pelatih Raja Kelas Berat Bongkar Bukti Kekejaman UFC

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 17 Agustus 2021 | 10:00 WIB
Pelatih Francis Ngannou, Eric Nicksick (TWITTER.COM)

JUARA.NET - Pelatih Francis Ngannou, Eric Nicksick, membongkar bukti kekejaman UFC yang dilakukan pada anak asuhnya.

UFC memang dikenal sebagai organisasi MMA yang terbilang pelit dalam hal bayaran.

Sejumlah atletnya seperti Jon Jones dan Paulo Costa secara terang-terangan melayangkan protes terkait bayaran.

Selain itu juga ada mantan petarung-petarung UFC yang berkarier di organasiasi rival seperti Corey Anderson dan Cris Cyborg.

Mereka berkata secara blakblakan bahwa bayaran dari organisasi yang menaungi mereka saat ini jauh lebih besar daripada yang diberikan UFC.

Namun, rupanya pelit bukanlah satu-satunya borok dari organiasi yang dipimpin oleh Dana White itu.

Melalui sebuah unggahan di media sosial, pelatih Francis Ngannou, Eric Nicksick, mengungkapkan hal buruk lain dari UFC.

Baca Juga: Ternyata Ini Trik Jitu Tim Francis Ngannou dalam Raih Kesuksesan

 

Pelatih di Xtreme Couture ini menyatakan bahwa muridnya, Justin Jaynes, mengalami perlakuan yang kurang manusiawi dari UFC.

Dia mengklaim bahwa Justin Jaynes mendapatkan kabar pemutusan kontrak dari UFC pada hari ulang tahunnya.

"Bagaimana dengan petarung kami, Justin Jaynes?"

"Duel melawan melawan Frank Camacho dengan pemberitahuan 2 hari."

"Duel dengan pemberitahuan 3 minggu kala melawan Gavin Tucker dan menurunkan berat badan menjadi 66 kg."

"Duel dengan pemberitahuan 2 minggu waktu menghadapi Gabriel Benitez. Duel dengan pemberitahuan 3 hari saat bertemu Devonte Smith."

"Dia juga hanya mendapatkan 8 minggu kamp pelatihan ketika melawan Charles Rosa."

"Kontraknya diputus UFC pada hari ulang tahunnya."

Baca Juga: Bersua Pemilik Sabuk KW, Francis Ngannou Bakal Lakukan Pembuktian

 

Sebagai penjelasannya, Nicksick menambahkan tagar #itsonlybusiness dengan maksud untuk membuat pesannya lebih gamblang dimengerti bahwa UFC hanyalah sebuah bisnis.

Jaynes sendiri masih berstatus sebagai petarung aktif di laman UFC.

Namun, rekor Jaynes di UFC memang benar-benar gawat.

Petarung berjulukan Guitar Hero kalah dalam 4 duel secara beruntun dan baru menang sekali.

Jagoan yang sudah mengalami 4 kekalahan beruntun biasanya memang akan dilepas.

Hal ini juga yang terjadi pada eks juara kelas welter, Tyron Woodley, yang langsung dilepas UFC saat mengalami tren kekalahan yang serupa.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P