Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas jerami UFC, Zhang Weili, menganggap patah kaki Chris Weidman memberi dampak pada kekalahannya di UFC 261.
Zhang Weili mengalami kekalahan yang menyakitkan dalam duel terakhirnya yang dihelat di gelaran UFC 261 pada 24 April lalu.
Pada duel itu, petarung asal China ini harus mengalami pengalaman menyakitkan dibuat KO oleh Rose Namajunas di ronde pertama dan kehilangan sabuk juara kelas jerami yang dipegangnya.
Saking pahitnya, kekalahan itu membuat Zhang Weili mengeluarkan dalih-dalih biang kekalahannya.
Petarung berjulukan Magnum menganggap lokasi hajatan, yang menghadirkan penonton pertama kali sejak pandemi COVID-19, tidak netral.
Seperti yang diketahui, UFC 261 dilangsungkan di Amerika, yang bisa dibilang adalah kandang dari Rose Namajunas sebagai penantangnya.
Tatkala Zhang Weili memasuki arena, cemoohan langsung menggema di Vystar Veterans Memorial Arena.
Baca Juga: Zhang Weili Akui Ketangguhan Preman Cantik UFC seperti Tuhan
Hal itu disebut Zhang berdampak baginya sehingga membuat dia kalah dari petarung yang disebut Si Preman.
Empat bulan berlalu, bayang-bayang kekalahan dari Namajunas itu rupanya masih belum lepas dari ingatan Zhang.
Hal ini disampaikan eks ratu kelas jerami UFC dalam video dokumentar yang diunggah di kanal Scarlett Zhang.
Untuk kali ini, Zhang Weili menyampaikan dalih baru terkait kekalahan tersebut.
Zhang berkata bahwa patah kaki yang dialami Chris Weidman juga berpengaruh pada kekalahannya di UFC 261.
“Petarung dalam jadwal saya sebelumnya, yang berada di ruang tunggu yang sama dengan saya, Chris Weidman, kakinya patah," kata Zhang Weili.
"Saya bahkan bersentuhan sarung tangan dengannya ketika dia berangkat untuk bertarung dan saya berkata: 'Semoga berhasil'."
Baca Juga: Akui Preman Cantik UFC Kuat, Zhang Weili Mulai Latihan demi Duel Ulang
"Saya melihat kakinya patah seperti itu."
"Saya jadi merasa pikiran tidak sepenuhnya fokus pada pertarungan."
"Saya tidak begitu fokus. Anda tidak dapat kehilangan fokus bahkan untuk 0,01 detik," pungkas petarung dengan rekor 21-2 seperti dilansir Juara.net dari MMA News.
Zhang Weili mengaku bahwa kekalahan itu membuatnya belajar lebih banyak dibandingkan saat dia menang.
Petarung berusia 32 tahun itu juga menyatakan bahwa kini mentalnya lebih kuat daripada sebelum melakoni duel di UFC 261.