Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda UFC, Georges St-Pierre, menyarankan Conor McGregor menghadapi jagoan yang lain ketimbang bertemu Dustin Poirier untuk keempatkalinya.
Sebagai bintang paling besar di UFC, Conor McGregor tidak diragukan lagi pernah menjadi petarung menakutkan di oktagon.
Nama-nama besar seperti Max Holloway, Dustin Poirier, Nate Diaz, dan Eddie Alvarez pernah dikalahkan Conor McGregor.
Puncak kehebatan Conor McGregor sebagai salah satu petarung terbaik di UFC terjadi pada tahun 2016.
Saat itu Conor McGregor berhasil menjadi juara kelas bulu dan kelas ringan UFC secara bersamaan dan dari situlah namanya kian bersinar sebagai salah satu petarung MMA paling sukses.
Namun, kegemilangan karier McGregor kian memudar setelah kalah dari Khabib Nurmagomedov pada tahun 2018.
Karier Conor McGregor kian terpuruk lagi setelah dua kali menghadapi Dustin Poirier dalam beberapa bulan terakhir.
Dua kali secara beruntun Conor McGregor dipermalukan Dustin Poirier, yang mana dulu pernah dikalahkannya begitu cepat pada gelaran UFC 178.
Dua kekalahan tersebut dianggap banyak pihak menjadi akhir dari perjalanan Conor McGregor sebagai salah satu petarung terbaik UFC.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bisa Jadi Pembunuh jika Tidak Ada Orang Ini
Namun, jagoan berjulukan The Notorious tidak menyerah begitu saja.
Setelah gelaran UFC 264 berakhir, McGregor berniat menghadapi Poirier untuk keempat kalinya.
McGregor bahkan menganggap hasil minornya di UFC 264 bukan kekalahan mutlak karena dirinya takluk melalui penghentian dokter akibat menderita cedera patah tulang.
Agaknya wacana Conor McGregor menghadapi Dustin Poirier untuk keempat kalinya tidak begitu disukai oleh legenda UFC, Georges St-Pierre.
GSP menyarankan McGregor untuk menghadapi jagoan lain untuk duel selanjutnya dan berhenti mengejar Poirier.
"Jika saya manajer Conor McGregor, saya tidak ingin klien saya kembali untuk menghadapi lawan yang sama untuk keempatkalinya. Sekarang tampaknya Dustin sudah mengantungi kelemahan McGregor," kata St-Pierre dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
Menurut GSP, Nate Diaz menjadi lawan yang cocok untuk dihadapi Conor McGregor dalam duel selanjutnya dan bukan Dustin Poirier.
Apalagi, Diaz yang baru saja melakukan comeback juga mengalami nasib serupa McGregor.
Diaz kalah melalui keputusan bulat ketika menghadapi Leon Edwards dalam gelaran UFC 263.
GSP menganggap McGregor perlu mencari kepercayaan dirinya lagi dan kemampuan bertarungnya seperti dulu dengan merelakan Poirier.
Hal tersebut perlu dilakukan McGregor jika masih berambisi menjadi juara kelas ringan UFC untuk keduakalinya.
"Dia perlu mengambil duel lain. Saya pikir dia seharusnya kembali dan mungkin bertarung melawan Nate Diaz atau jagoan lain yang memiliki gaya bertarung berbeda dibandingkan Dustin Poirier karena teknik menciptakan pertarungan," lanjut St-Pierre.
"Terkadang saya merasa Dustin sudah mengetahui kelemahannya sekarang dan Conor sudah absen dalam waktu yang lama."
Baca Juga: Duel Lawan Oscar De La Hoya Dilarang, Bos UFC Takut Legendanya Kalah
"Dia perlu kembali ke sana dan menghabiskan waktu lebih banyak di oktagon demi mencari jati dirinya sendiri, cara dia bergerak, serta kemampuannya," pungkas GSP.
Apa yang dikatakan Georges St-Pierre untuk McGregor tampaknya bakal mendapatkan persetujuan oleh banyak pihak.
Pasalnya, saat ini kemampuan Poirier satu langkah lebih bagus daripada yang dimiliki McGregor.
Dustin Poirier yang tampil bertarung lebih aktif daripada Conor McGregor menjadi salah satu bukti kemampuan keduanya sudah berbeda jauh.
Baca Juga: Lawan Dustin Poirier Ketahuan Belangnya, Conor McGregor Sudah Jadi Ayam Sayur