Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pengamat Carlo Pernat membeberkan terawangannya tentang tim milik Valentino Rossi, VR46, yang rencananya manggung pada MotoGP 2022.
Kabar tak sedap akhir-akhir ini tercium dari arah VR46, yang merupakan tim milik pembalap gaek MotoGP, Valentino Rossi.
Penggelontor dana mereka, Aramco, belakangan disebut-sebut belum sepenuhnya sepakat untuk menyertai VR46 di MotoGP 2022 mendatang.
Padahal, tim VR46 tentu saja butuh sokongan dana melimpah untuk musim MotoGP 2022.
Seperti yang sudah diketahui, pada MotoGP 2022, VR46 rencananya kembali mengenakan motor Ducati.
Prahara yang menerpa tim VR46 tersebut baru-baru ini dikomentari oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Menariknya, Carlo Pernat yakin bahwa tetap akan ada tim milik Valentino Rossi pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Rekor Tersakti Adik Valentino Rossi di MotoGP Ternyata Cuma Hasil Nguntit
"Saya yakin tim itu (VR46) tetap akan ada di sana (MotoGP 2022)," tukas Carlo Pernat dilansir Juara.net dari Motosan.
"Tidak peduli soal ada tidaknya sponsor dari pangeran atau orang-orang firaun itu," imbuhnya.
Kembali memberikan penegasan, sang pengamat MotoGP bahkan percaya bahwa proyek besar tim Valentino Rossi sudah terpatri saat ini.
Carlo Pernat juga menyebut bahwa kabar sponsor yang angot-angotan hanya soal merah di bibir semata.
"Proyeknya ada di sana, itu sudah terpatri dan sudah di jalan," tegasnya.
"Jadi saya pikir tahun depan sudah pasti ada tim Ducati dengan nama VR46."
"Sisanya, saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepada Anda sekalian."
"Saya memang mendengar rumor, tetapi sudah pasti itu hanya rumor yang akan berlalu," tutup pengamat MotoGP berusia 73 tahun itu.
Baca Juga: Luar Biasa di Austria, Valentino Rossi Layaknya Seorang di Paus MotoGP
Sebelumnya, prahara masalah sponsor juga sempat ditanggapi Pangeran Arab Saudi, Sultan Abdullah, sebagai wakil Aramco.
Senada dengan Pernat, Sultan Abdullah menegaskan bahwa kerja sama dengan tim milik Valentino Rossi untuk MotoGP 2022 masih tetap berjalan.
Akan tetapi, di satu sisi Sultan Abdullah juga mengakui bahwa ada sedikit kendala yang datang dari segi pengumuman.
"Kami sudah memiliki kesepakatan dengan Valentino Rossi dan VR46," ungkap Sultan Abdullah.
"Tetapi, masalah muncul karena kami mengumumkannya terlalu cepat."
"Kami saat ini tengah menyelesaikan perincian tahap akhir dengan empat kementerian yakni, Kementerian Olahraga, Keuangan, Keuangan Internasional, dan Media."
"Kontrak sudah ditandatangani dan pekan depan kami akan mengirimnya secara penuh untuk meresmikan," tutupnya.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Berikan Kesaksian soal Ketidaknormalan dari Valentino Rossi