Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Jorge Masvidal, mengungkapkan niat untuk melakoni duel ulang yang memberikan bayaran besar baginya.
Jorge Masvidal sepertinya sudah bangkit dari kekalahannya di tangan Kamaru Usman di UFC 261.
Kebangkitannya ini ditandai dengan kesiapan Jorge Masvidal untuk melakoni duel lagi.
Di kelas welter UFC sendiri memang banyak jagoan yang sedang menganggur.
Kebanyakan jagoan tersebut bahkan masuk kategori petarung ranking top.
Petarung-petarung seperti Gilbert Burns, Leon Edwards, dan Vicente Luque menjadi calon kuat penantang juara di masa mendatang.
Sejauh ini Burns dan Edwards adalah petarung yang secara blakblakan berniat melakoni duel melawan Masvidal.
Baca Juga: Pensiun 2 Tahun Lagi, Jorge Masvidal Incar Rangkaian Duel Kilat
Dalam sebuah wawancara, Masvidal mengatakan bahwa dirinya terbuka untuk melakoni duel asalkan bisa membantunya masuk perebutan titel.
Meskipun begitu, bukan berarti Jorge Masvidal akan membuang muka pada potensi duel yang lain.
Laga yang dimaksud adalah pertarungan yang mendatangkan banyak bayaran baginya.
Dalam hal ini, kelas welter punya satu jagoan yang bisa dibilang sebagai salah satu sumber penghasilan UFC.
Petarung yang dimaksud tidak lain dan tidak bukan adalah jagoan gangster UFC, Nate Diaz.
Mengenai potensi duel melawan adik dari Nick Diaz itu, Jorge Masvidal memberikan pendapatnya.
Baca Juga: Kroni Sudah Dilibas, Jake Paul Babat Duo Diaz Satu Malam Saja
"Ya, saya menyukai duel itu," kata Jorge Masvidal seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya suka mendapatkan bayaran."
"Duel itu akan mendapatkan banyak cuan untuk saya."
"Jadi, ya, saya mau duel itu," pungkas petarung yang kerap disebut Street Jesus itu.
Jorge Masvidal dan Nate Diaz diketahui pernah melakoni duel di UFC 244 dalam tajuk perebutan titel barbar BMF.
Pada duel itu, Masvidal dinyatakan sebagai pemenang dengan TKO di ronde ketiga dengan dokter memutuskan menghentikan pertarungan karena cedera hebat di mata Diaz.
Dilansir Juara.net dari Forbes, gelaran itu sendiri dilaporkan meraup 6,5 juta dolar AS atau sekitar 93,6 miliar rupiah dari penjualan tiket saja.