Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Pioner Pertarungan Super UFC, Nate Diaz Menginginkan Pujian

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Minggu, 22 Agustus 2021 | 18:00 WIB
Duel Conor McGregor dengan Nate Diaz di UFC 202, 20 Agustus 2016. (TWITTER)

JUARA.NET - Jagoan veteran kelas welter UFC, Nate Diaz, menuntut pujian karena menganggap dirinya jadi pioner era pertarungan super waktu melawan Conor McGregor.

Nate Diaz berhasil menjadi salah satu bintang yang paling bersinar di UFC sebagai petarung kelas welter.

Puncak ketenaran Nate Diaz adalah saat dirinya memulai perseteruan dengan bintang UFC lainnya, yakni Conor McGregor.

Rivalitas antara Nate Diaz dan Conor McGregor dianggap sebagai salah satu persaingan paling ikonis yang pernah dimiliki UFC.

Persaingan antara Nate Diaz dan Conor McGregor memuncak saat keduanya bertemu dalam gelaran UFC 202 pada 20 Agustus 2016.

Pertarungan keduanya saat itu begitu dinantikan karena dalam gelaran UFC 196, untuk pertama kalinya sepanjang karier Conor McGregor di UFC, dia berhasil dikalahkan oleh Nate Diaz.

Oleh sebab itu, gelaran UFC 202 menjadi pertarungan yang begitu dinantikan oleh penggemar karena rivalitas antara Conor McGregor dan Nate Diaz saat itu begitu panas.

Memperingati lima tahun pertarungan super tersebut, Nate Diaz baru-baru ini mengunggah kenangan duel itu melalui media sosial Instagram.

Baca Juga: Jorge Masvidal Mau Duel Ulang Banjir Cuan Melawan Jagoan Ini

Nate Diaz dalam unggahannya tersebut mengklaim bahwa dirinya merupakan pioner yang memulai era pertarungan super di dunia olahraga adu jotos saat ini.

Lewat postingan tersebut, Diaz bahkan menyindir Floyd Mayweather dan Paul bersaudara yang belakangan ini kerap menghelat duel super untuk berterima kasih padanya.

Pasalnya, Nate Diaz mengklaim bahwa saat gelaran UFC 202 berlangsung, namanya lebih besar dibandingkan Conor McGregor sebagai bintang UFC.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nate Diaz (@natediaz209)

"Awal mula dari era pertarungan super, terima kasih kembali, Floyd, Paul bersaudara, dan YouTuber di seluruh dunia," tulis Diaz dikutip Juara.net dari Sportskeeda.

"Ini merupakan hari baru di mana saya mengatakan pada Anda, Ariel Helwani, bahwa saya akan mengubah permainan."

"Saya mungkin tidak mendapatkan pujian, tetapi akan mengambil pujian ini. Jangan lupa sebelum saya bertanding dengan Conor, saya merupakan nama terbesar yang pernah dia lawan juga," jelas Nate Diaz di akun media sosial Instagram.

Tak cuma Nate Diaz yang menganggap duelnya di gelaran UFC 202 merupakan pertarungan terbaik yang pernah ada.

Meski kerap terlihat tak sependapat dengan Diaz, kali ini McGregor tampaknya punya pemikiran yang sama dengan rivalnya mengenai UFC 202.

Baca Juga: Jangan Dustin Poirier Lagi, Conor McGregor Cocoknya Lawan Jagoan Ini

Melalui Twitter, Conor McGregor mengenang UFC 202 dengan menuliskan "Duel yang sesungguhnya" di mana dia mengunggah sebuah foto dirinya bersama Nate Diaz yang berlumuran darah usai berlaga.

Dua kekalahan beruntun yang diterima Conor McGregor saat menghadapi Dustin Poirier membuat wacana duel trilogi dengan Nate Diaz menyeruak.

Pasalnya banyak pihak merasa jika McGregor menghadapi Poirier untuk keempat kalinya, maka hasilnya akan mudah ditebak.

Saat ini kemampuan Poirier berada jauh di atas McGregor, oleh sebab itu jagoan asal Irlandia ini diharapkan tidak melakukan pertarungan untuk keempat kalinya menghadapi The Diamond.

Setelah pulih dari cederanya pada gelaran UFC 264, Conor McGregor banyak mendapatkan saran untuk melakukan pertarungan ketiga menghadapi Nate Diaz.

Apalagi, rivalitas antara McGregor dan Diaz terlihat masih panas dengan keduanya sering terlibat adu mulut di media sosial Twitter.

Baca Juga: Kroni Sudah Dilibas, Jake Paul Babat Duo Diaz Satu Malam Saja

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P