Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Setelah kalah di tangan Yordenis Ugas, Manny Pacquiao mempertimbangkan untuk pensiun akibat kram pada kaki saat melakoni duel.
Minggu (22/8/2021) siang WIB, duel tinju yang sangat dinantikan oleh penggemar akhirnya terhelat.
Berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Manny Pacquiao (rekor 67-7-2) akhirnya benar-benar menjalani comeback dengan menghadapi Yordenis Ugas.
Semula Yordenis Ugas bukan sosok yang bakal menyambut kembalinya Manny Pacquiao di atas ring tinju.
Manny Pacquiao seharusnya dijadwalkan bertarung menghadapi pemegang sabuk juara tinju kelas welter IBF dan WBC, Errol Spence Jr.
Sayangnya, duel tersebut batal terjadi karena Errol Spence Jr. terpaksa mundur karena mengalami cedera pada bagian retina mata.
Menggantikan Errol Spence Jr., Yordenis Ugas bukan lawan yang mudah untuk dihadapi Manny Pacquiao.
Terbukti saat duel berlangsung, Manny Pacquiao dan Yordenis Ugas menampilkan pertarungan yang cukup sengit.
Baca Juga: Tamat! Manny Pacquiao Serahkan Masa Depan Tinju pada Petinju YouTuber
Pacquiao pun harus dibuat tunduk dengan kekuatan yang berhasil ditunjukkan Ugas.
Pada akhirnya, petinju asal Filipina ini dinyatakan kalah melalui angka mutlak dengan skor 113-115, 112-116, 112-116.
Keok di laga comeback, untuk pertama kalinya Manny Pacquiao mulai berbicara mengenai kemungkinan dirinya bakal pensiun.
Melalui konferensi pers usai pertandingan, petinju berusia 42 tahun ini mengemukakan gagasan untuk dirinya memutuskan pensiun setelah 26 tahun berkarier sebagai petinju profesional.
"Di masa depan, Anda mungkin tidak akan bisa melihat Manny Pacquiao bertarung di ring tinju," kata PacMan dikutip Juara.net dari Bloodyelbow.
"Saya tidak tahu. Tetapi, selama beberapa dekade, saya senang dengan apa yang telah saya capai di tinju. Saya menyumbangkan sebuah rekor dan membawa tinju ke puncak kejayaannya dan terutama membawa kehormatan bagi negara saya, rakyat Filipina."
"Apakah ada uang atau tidak, di dalam hati, saya ingin bertarung. Saya ingin bertarung lagi, tetapi masalahnya saya juga harus mempertimbangkan tubuh dan pekerjaan saya sebagai politisi di Filipina."
Saat bertanding menghadapi Yordanis Ugas, Manny Pacquiao terlihat mengalami kesulitan untuk meningkatkan serangannya dan tidak memberikan kerusakan yang cukup berdampak untuk sang lawan.
Menurut ikon tinju Filipina ini, dirinya merasa kesulitan akibat kram pada kaki dan menyebabkan dia gagal melakukan pergerakan untuk bisa mengalahkan Ugas.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Manny Pacquiao Keok, Gelar Juara WBA Tetap Milik Yordenis Ugas
"Saya tidak ingin mengatakan ini sebagai alasan, tetapi kedua kaki saya mengalami kram," lanjut Pacquiao.
"Itulah kenapa saya tidak bisa bergerak. Di awal karier, saya begitu mudah untuk bergerak dan akan bisa mengalahkan dia."
"Tetapi kali ini, kedua kaki saya terasa kaku dan melukai saya di ronde kedua hingga ronde ke-12. Pikiran dan hati saya sudah 100%, tetapi kaki saya mengalami kram."
"Itulah tinju. Saya telah melakukan banyak hal dalam tinju dan saya senang kami berdua baik-baik saja," jelas PacMan.
Pacquiao kemudian mengatakan kramnya terjadi kemungkinan karena dirinya terlalu banyak berlatih.
Selain itu PacMan juga mengakui bahwa usia menjadi salah satu faktornya.
Oleh sebab itu, Manny Pacquiao mulai mempertimbangkan pilihan untuk pensiun karena faktor usia yang benar-benar berefek pada tubuhnya.
"Terlalu banyak bekerja keras, berlatih. Saya berlari di pegunungan dan melakukan 32 putaran di sasana setiap hari. Saya tidak tahu kenapa, tetapi saya tidak lagi muda," pungkas Manny Pacquiao.
Jika benar-benar memutuskan untuk pensiun dengan duel menghadapi Yordanis Ugas sebagai duel terakhir, Manny Pacquiao bakal mengakhiri kariernya dengan sebuah rekor 62-8-2 dan meraih 29 kemenangan melalui KO.
Baca Juga: Nama Manny Pacquiao Bakal Tercoreng kalau Lawan Monster Tinju yang Cedera