Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wasiat Tak Dituruti, Maestro Kuncian Resmi Dilepas UFC

By Fiqri Al Awe - Selasa, 24 Agustus 2021 | 18:15 WIB
Petarung MMA asal Brasil, Demian Maia yang dikenal sebagai Maestro Kuncian UFC. (INSTAGRAM.COM/DEMIANMAIA)

JUARA.NET - Ajang tarung mixed martial arts atau MMA terbaik di dunia, UFC, resmi mengakhiri kerja sama dengan maestro kuncian asal Brasil, Demian Maia.

Demian Maia merupakan jagoan veteran yang sudah membela UFC sejak tahun 2007.

Sebagai jagoan MMA asal Brasil, ilmu bela diri Brazilian jiu-jitsu menjadi kekuatan tersendiri bagi maestro kuncian UFC tersebut.

Kabar menarik baru-baru ini datang soal nasib karier Demian Maia.

Dilansir Juara.net dari Bloody Elbow, UFC akhirnya memutuskan untuk memecatnya.

Pemecatan Demian Maia oleh UFC bisa dibilang cukup tragis.

Pasalnya, Demian Maia sebelumnya sudah menyampaikan wasiat kepada UFC.

Baca Juga: Mau Dua Nama, Demian Maia Berharap Permintaan Pensiun Dikabulkan UFC

Mengaku tak masalah andai didepak UFC, Demian Maia hanya ingin dibuatkan satu pertarungan lagi.

Tak lupa, Demian Maia menyebut dua jagoan UFC yang ingin ia hadapi sebagai pertarungan terakhirnya.

"Saya tertarik dengan tantangan yang dibuat oleh Nate Diaz usai dia bertarung. Sungguh itu (Nate Diaz vs Leon Edwards) adalah pertarungan yang menarik bagi saya," tutur Demian Maia beberapa waktu lalu.

"Selain itu, calon lawan lainnya ialah Donald Cerrone yang juga ingin mengakhiri kariernya," imbuh Demian Maia.

Nahas, wasiat Maia tersebut kini sudah terkubur dalam-dalam dan takkan pernah terwujud.

Meski sudah berusia 43 tahun, Maia sejatinya tidak bisa dibilang petarung UFC ecek-ecek.

Ia bahkan menggondol rekor tiga kemenangan beruntun sejak tahun 2019 sebelum akhirnya dua kali kandas pada bulan Maret tahun lalu dan Juni tahun ini.

Pada pertarungan terakhirnya di UFC 263, Maia juga tampil luar biasa.

Baca Juga: Bikin Karier Master Brazilian Jiu-Jitsu Tamat, Jagoan Muslim Ultimatum UFC

Berhadapan dengan Belal Muhammad yang lebih segar dari segi usia, Maia bukan tanpa peluang.

Tubuh uzurnya bahkan belum terlihat lewat 21 bantingan yang coba dilepas Maia kepada Belal Muhammad.

Sayang, Belal Muhammad memang masih terlalu kuat untuk Maia.

Sebanyak 21 percobaan bantingan dari Maia hanya berbuah satu kerberhasilan untuk menjatuhkan petarung UFC berdarah Palestina tersebut.

Akhirnya Belal Muhammad dinyatakan menang angka mutlak atas sang maestro kuncian.

Baca Juga: Belal Muhammad Lulus Cum Laude Lawan Master Takedown

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P