Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju YouTuber, Jake Paul, merasa kasihan pada Conor McGregor karena mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari UFC.
Peran Conor McGregor di UFC memang bukan sekadar petarung biasa.
Conor McGregor kerap disebut sebagai ladang emas UFC.
Pasalnya, berbagai duelnya terbukti mampu menarik jutaan penonton langsung dari arena maupun lewat layar kaca.
Nama Conor McGregor menduduki jajaran atas pertarungan yang menghasilkan PPV terbanyak dalam sejarah UFC.
Dengan begitu, sah-sah saja untuk menyebut The Notorious sebagai salah satu pihak yang paling berkontribusi pada kesuksesan UFC.
Meskipun begitu, muncul kabar bahwa organisasi yang dipimpin oleh Dana White itu tidak memberikan balasan yang setimpal untuk sumbangsih McGregor.
Baca Juga: Manny Pacquiao Kalah dari Yordenis Ugas, Conor McGregor Minta Komisi
Anggapan ini datang dari petinju YouTuber, Jake Paul, dalam wawancara dengan True Geordie.
Petinju asal Cleveland itu merasa kasihan pada Conor McGregor karena mengalami ketidakadilan dari UFC.
Jake Paul menyebut bahwa petarung asal Irlandia itu tidak mendapatkan persentase bayaran yang baik.
Paul lantas menyebut McGregor saat ini tidak bisa melakukan apa yang diinginkannya.
"Karena Conor menyumbang lima dari lima besar PPV terbesar dalam sejarah UFC, maka Anda harus bernegosiasi ulang," kata Paul seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Dana tidak akan melakukannya jika dia mengurungnya, dia tidak akan memberinya persentase yang lebih baik."
"Jadi pada titik tertentu, Conor McGregor menumbuhkan UFC dengan pesat dan membawa begitu banyak nilai ke seluruh organisasi."
Baca Juga: Hina Jose Aldo, Khabib Nurmagomedov Dihujat Warganet
"Dia membuat perusahaan tersebut bernilai jutaan dolar dengan melakukan hal itu."
"Hal itu terlihat gila ketika kita melihat bahwa dia masih dalam belas kasihan mereka."
"Dia masih dimiliki oleh mereka, dia masih tidak bisa melakukan apa pun yang dia inginkan, dan mereka masih mengambil persentase berapa pun yang mereka mau ambil," pungkasnya.
Pernyataan Jake Paul ini mungkin adalah usahanya untuk melancarkan keinginan berduel dengan Conor McGregor.
Seperti yang diketahui, Dana White selaku Bos UFC memberikan lampu merah untuk duel petarungnya melawan Jake Paul.
Jika McGregor keluar dari UFC, tentu akan lebih mudah bagi Paul untuk mengajak mantan juara dua divisi itu untuk melakoni duel tinju.